Jakarta, tvOnenews.com - Minat para pengusaha besar untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus meningkat. Setelah pengusaha Sugianto Kusuma alias Aguan membangun Hotel Nusantara, pengusaha Sonny Waplau juga akan membangun Swis-belhotel Nusantara di IKN.
Saat meresmikan Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) Pembangunan Swiss-belhotel Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur, Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) secara khusus memuji Sonny Waplau selaku pendiri Multi Modern Grup.
Multi Modern Grup lewat anak usahanya, PT Swiss-bel International Indonesia dan PT Hotel Papua Internasional akan membangun Swis-belhotel Nusantara di kawasan IKN. Hotel mewah ini akan dibangun sembilan lantai, dengan 197 kamar.
"Dan saya lihat tadi, desain dari hotel Swiss-belHotel Nusantara sangat bagus, sudah menyesuaikan dengan konsep Ibu Kota Nusantara, yaitu forest city. Dan tentu saja sudah keluar dari kurasi Bapak Ridwan Kamil. Bapak Ridwan Kamil sudah mengacungi jempol gini berarti sangat baik," kata Presiden Jokowi di IKN, Senin (12/8/2024).
Presiden Jokowi mengapresiasi secara khusus desain dari pembangunan hotel yang dinilai memiliki konsep green building (bangunan hijau). Konsep ini sangat sesuai dan sejalan dengan konsep pembangunan IKN sebagai forest city.
"Jadi Pak Sonny nanti saya ke sini, nginep sudah tidak sebagai presiden, itu sudah berarti sudah jadi, 15 bulan. Dan akan saya lihat terus meskipun saya enggak jadi presiden, akan saya ikuti terus," kata Presiden Jokowi.
Untuk mendukung pembangunan Swiss-belhotel Nusantara, Presiden Jokowi telah meminta agar Otorita IKN (OIKN) juga segera menyelesaik fasilitas - fasilitas infrastruktur, baik berupa akses jalan, listrik, dan air. "Sehingga semuanya akan komplet pada saat hotel ini sudah selesai dibangun," jelas Presiden Jokowi.
Sebelumnya, pengusaha Sugianto Kusuma alias Aguan juga telah membangun hotel di IKN yang diberi nama Hotel Nusantara. Hotel pertama yang sudah mulai beroperasi di IKN ini hampir rampung dibangun dan memiliki 127 lantai.
Ibu Kota Hijau
Lebih lanjut Presiden Jokowi menjelaskan, ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara adalah ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center. "Semua yang akan dikerjakan berbau hijau. Energinya hijau, kendaraannya juga kendaraan listrik," jelasnya.
Untuk kendaraan umum, menurut Presiden Jokowi, nanti semuanya akan memakai kendaraan listrik. Misalnya saja saat ini yang sudah ada adalah ART/Autonomous-rail Rapid Transit nantinya akan digerakkan oleh semuanya oleh listrik.
"Dan mobil combustion, mobil dengan pembakaran dengan BBM memang akan dilarang di Ibu Kota Nusantara ini, karena memang konsepnya sekali adalah konsep green city," katanya. (hsb)
Load more