Jakarta, tvOnenews.com - Kabar Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar secara mendadak masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat politik Tanah Air.
Meski mundurnya Airlangga Hartarto tersebut diklaim sebagai keputusan pribadi, tidak sedikit perbincangan publik yang menduga adanya gejolak partai hingga intrik eskternal dari para elite politik.
Salah satu isu yang dikaitkan dengan mundurnya Airlangga adalah kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya padaa periode 2021-2022 yang menyeret nama Menko Perekonomian.
Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia membantah asumsi yang menyebut Airlangga Hartarto meletakkan jabatan Ketum karena terjerat kasus korupsi minyak goreng.
Elite Partai Golkar itu menegaskan, Airlangga mundur karena akan fokus menjalani perannya sebagai Menko Perekonomian di sisa masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya enggak lah (mundur karena kasus korupsi), beliau lebih memilih untuk berkonsentrasi sebagai Menko Perekonomian didalam menjalankan atau melancarkan proses masa transisi Pak Jokowi-Ma'ruf Amin kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran," kata Doli di Kantor DPP Golkar, Senin (12/8/2024).
Foto: Konferensi pers para Elite Partai Golkar terkait mundurnya Airlangga Hartarto. (Istimewa)
Load more