Doli menegaskan, Partai Golkar menghormati keputusan mendadak Airlangga Hartarto.
Ia pun meminta agar publik tidak mengaitkan keputusan mundurnya Airlangga tersebut dengan kasus-kasus lain, termasuk dikaitkan dengan kasak-kusuk politik.
"Nah jadi saya mohon kepada kawan-kawan kita hormati keputusan Pak Airlangga yang sangat personal dan sangat pribadi dan kita tidak usah lagi mengait-ngaitkan apa latar belakang dan seterusnya atau mengaitkan dengan siapa saja," tegas Doli.
Kendati demikian, apa yang disampaikan Doli tersebut berbeda dengan yang diungkap oleh Jusuf Hamka.
Jusuf Hamka alias Babah Alun turut melepas jabatannya Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar setelah Airlangga resmi menyatakan undur diri.
Pengusaha jalan tol berusia 66 tahun itu blak-blakan menyampaikan bahwa Airlangga Hartarto terzalimi oleh pihak-pihak yang posisinya sangat kuat hingga akhirnya mundur dari Ketua Umum.
Bukan perebutan, tapi direbut. Situ harus tahu lah kalau direbut siapa sih yang bisa merebut ya kan, itu pasti yang yang powerfull lah, nggak tahu siapa, saya nggak berani ngomong saya juga belum tahu sebenarnya," ujar Jusuf Hamka.
Load more