Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengkritik tanggapan pemerintah yang menyebut membengkaknya anggaran perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kewajaran.
Padahal, kata dia, saat ini banyak rakyat yang mengalami kesulitan akibat terkena PHK. Atas hal itu, dia menilai membengkaknya anggaran itu tidak wajar untuk perayaan HUT RI.
“Di mana kewajarannya? Saat ini kondisi rakyat sedang mengalami kesulitan akibat badai PHK. Kenapa negara justru menghamburkan uang untuk seremoni?” Kata Netty dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8/2024).
Diketahui, pemerintah mengatakan bahwa membengkaknya anggaran biaya HUT ke-79 RI karena perayaan digelar di dua tempat, yakni Jakarta dan IKN di Kalimantan Timur.
Selain itu, keterbatasan infrastruktur di IKN juga membuat pemerintah harus merogoh kocek lebih banyak untuk biaya transportasi dan akomodasi tamu.
“Tentu saja biayanya bengkak karena infrastruktur belum siap, tapi sudah dipaksakan untuk membuat acara di IKN. Apakah demi gengsi semata maka uang negara dikeluarkan jor-joran,” ujar Netty.
Load more