Menurut Sri Mulyani, kinerja positif PPN dan PPnBM sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil.
Selain itu, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak lainnya juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 4,14%, mencapai Rp10,07 triliun atau 26,70% dari target.
Pertumbuhan PBB dan pajak lainnya ini terutama didorong oleh setoran dari sektor pertambangan.
Sayangnya, komponen Pajak Penghasilan (PPh) non-migas dan migas terbilang mengalami kontraksi.
Kemenkeu mencatat PPh non-migas sebesar Rp593,76 triliun atau 55,84% dari target, dengan penurunan 3,04% akibat melemahnya harga komoditas tahun lalu.
Kondisi ini berimbas pada profitabilitas tahun 2023 yang menurun, khususnya di sektor komoditas.
Sementara itu, PPh migas mengalami penurunan 13,21% karena penurunan lifting minyak bumi. Setoran PPh migas tercatat sebesar Rp39,32 triliun atau 51,49% hingga Juli 2024.
Load more