Presiden juga menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp225 triliun telah dialokasikan untuk Program Keluarga Harapan selama 10 tahun terakhir, yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu setiap tahunnya.
Selain itu, anggaran sebesar Rp60,3 triliun untuk program Pra Kerja selama 5 tahun terakhir telah dimanfaatkan untuk meningkatkan keahlian sebanyak 18,8 juta pekerja di seluruh Indonesia.
Data BPS menunjukkan adanya penurunan tingkat kemiskinan di Sulawesi serta Maluku dan Papua selama 10 tahun pemerintahan Jokowi.
Pada Maret 2024, persentase penduduk miskin secara nasional mencapai 9,03%, dengan tingkat kemiskinan di Sulawesi sebesar 9,59%, Maluku dan Papua 19,39%, Sulawesi Tengah 11,77%, dan Maluku Utara 6,32%.
Sebagai perbandingan, pada Maret 2014, persentase penduduk miskin adalah 11,25%. Tingkat kemiskinan tertinggi tercatat di Maluku dan Papua (23,15%), sementara di Sulawesi 11,71%, dengan Sulawesi Tengah 13,93% dan Maluku Utara 7,30%. (rpi)
Load more