Menkeu juga menambahkan bahwa pemerintah akan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga produk crude palm oil (CPO) dan turunannya, termasuk biodiesel.
Volume penyaluran biodiesel terus meningkat dari 0,92 juta kiloliter pada 2015 menjadi 2,24 juta kiloliter pada 2023.
Dampak dari peningkatan ini adalah penghematan devisa impor solar yang naik dari Rp3,7 triliun pada 2015 menjadi Rp121,5 triliun pada 2023.
Program pengembangan energi terbarukan ini tidak hanya menghemat devisa, tapi juga membantu mengurangi emisi karbon.
Pada 2015, emisi yang berhasil dikurangi sebesar 2,4 juta ton CO2e, dan jumlah ini melonjak menjadi 32,7 juta ton CO2e pada 2023.
Selain kelapa sawit, pemerintah juga menargetkan hilirisasi untuk komoditas pertanian lainnya seperti karet, kelapa, dan kakao dalam periode 2025-2029.
Dengan fokus yang kuat pada hilirisasi, pemerintah berharap dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perkebunan, sambil meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi dampak lingkungan.
Load more