Sentimen Negatif
Secara terpisah, Excecutive Director Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menilai, perombakan kabinet atau reshuffle dapat meningkatkan risiko ketidakpastian pasar.
Hal itu disebabkan adanya kemungkinan perubahan regulasi yang dilakukan dalam waktu dekat. Perubahan yang mendadak semacam ini berisiko menimbulkan dampak negatif terhadap pasar.
"Jadi kompleksitas dan ketidakpastian itu makin tinggi lagi malah dengan adanya reshuffle tadi. Jadi mungkin enggak akan terlalu berpengaruh positif sih," kata Yose dalam media briefing RAPBN 2025, di Jakarta, Senin.
Menurut Yose, meskipun aturan yang dikeluarkan pascareshuffle nanti merupakan aturan yang positif, pasar akan tetap menganggap bahwa masih terdapat ketidakpastian ke depannya.
Sementera itu, Peneliti Senior CSIS Deni Friawan juga menilai reshuffle kabinet yang dilaksanakan hari ini akan berdampak secara tidak langsung ke perekonomian. Pasar akan merespons dengan khawatir di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tersisa satu setengah bulan lagi.
Load more