Jakarta, tvOnenews.com - Setelah resmi dilantik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru menyatakan akan fokus pada produksi minyak dan gas (migas).
Menteri ESDM Bahlil menegaskan akan meneruskan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Arifin Tasrif sebelumnya.
Hal itu disampaikan Bahlil setelah Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung Sarulla, Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8).
"Waktu masa kabinet sekarang tidak lama, maksimal dua bulan. Langkah pertama yang saya lakukan adalah mempertahankan yang sudah baik, yang belum baik tolong sampaikan kepada saya. Memori tugas sudah ada. Saya akan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Pak Arifin secara baik dan penuh rasa tanggung jawab," kata Bahlil dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Selasa (20/8/2024).
Bahlil menegaskan akan melanjutkan langkah-langkah yang sudah dilakukan Arifin dalam melakukan optimalisasi peningkatan lifting sesuai perintah Presiden Republik Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Fokus ketiga saya adalah di waktu yang tersisa ini adalah saya akan fokus perintah Bapak Presiden Jokowi dan perintah Bapak Presiden Pak Prabowo, untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Arifin terkait dengan optimalisasi peningkatan lifting minyak kita terhadap sumur-sumur idle yang sudah diberikan oleh SKK Migas dan perbaikan tata kelola," ujarnya.
Dalam mengeksekusi kebijakan, Bahlil pun mempertimbangkan gaya bicara orang Papua keras saat berkoordinasi dengannya.
Load more