"Saya mohon maaf, saya ini orang Papua, kalau saya agak beda ini kelihatannya. Jadi saya mohon maaf kalau dua bulan ini jangan sampai tersinggung kalau suara saya agak keras. Itu bukan berarti saya marah, tapi memang kita orang Timur itu suaranya keras-keras, tapi hatinya lembut, saya pikir," lanjut Bahlil.
Pada kesempatan yang sama, Arifin Tasrif mengungkapkan Kementerian ESDM memiliki peran penting untuk bisa menyediakan energi yang bersih, menjaga ekonomi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan sumber alam yang ada.
Di tengah pertumbuhan konsumsi migas, Indonesia dihadapkan dengan produksi minyak yang terus mengalami penurunan.
Arifin merinci upaya Kementerian ESDM dalam mengoptimalisasi sumber yang ada dan penemuan baru dengan memanfaatkan teknologi.
"Kita upayakan perbaikan-perbaikan kebijakan agar daya tarik investasi di sektor hulu Migas ini menjadi memiliki daya saing. Di samping itu perlu dilakukan langkah-langkah peningkatan efisiensi agar kita bisa mengurangi impor dan mengurangi beban subsidi," jelas Arifin menyampaikan terobosan kebijakan sebelumnya.
Saat ini, Indonesia telah memperoleh anugerah berupa ditemukannya sumber-sumber gas yang baru, antara lain Gang North yang diharapkan akan mulai berproduksi mulai tahun 2027-2028.
Kemudian percepatan Blok Andaman diupayakan sebelum 2030 bisa berproduksi serta mendorong Blok Masela agar bisa berproduksi pada 1 Januari 2030.
Load more