LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, dalam acara Indonesia Solar Summit 2024 di Jakarta pada Rabu, (21/8/2024).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

IESR Paparkan Peluang Indonesia Pemimpin Pasar Energi Surya di Asia Tenggara, Fabby Tumiwa: Ada Potensi Investasi yang Menarik

Institute for Essential Services Reform (IESR) memaparkan peluang dan potensi Indonesia jika mengambil peran kunci sebagai pemimpin dalam pasar energi surya.

Rabu, 21 Agustus 2024 - 15:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Institute for Essential Services Reform (IESR) membeberkan pentingnya Indonesia mengambil peran sebagai pemimpin dalam pasar energi surya.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, saat membuka Indonesia Solar Summit 2024 di Jakarta pada Rabu, (21/8/2024).

Acara Indonesia Solar Summit (ISS) 2024 tersebut diadakan oleh IESR dengan dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian ESDM, dan RE100.

Menurut Fabby, energi surya di Indonesia memiliki potensi besar dan dapat berkontribusi signifikan dalam upaya global memerangi perubahan iklim.

Baca Juga :

"Seluruh dunia berusaha mengatasi krisis iklim dengan beralih dari energi fosil ke energi terbarukan, ini juga terjadi di Indonesia," kata Fabby.

Hasil Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP 28) di Dubai tahun 2023 menekankan pentingnya transisi energi.

Untuk mencapai target Paris Agreement membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C, seluruh dunia harus meningkatkan kapasitas energi terbarukan hingga 11.500 GW pada 2030.

Lebih dari separuh energi terbarukan tersebut berasal dari Solar Photovoltaic Cells (Solar PV), dengan Asia sebagai penyumbang terbesar.

"Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin industri surya, minimal di Asia Tenggara," ujar Fabby yang juga pengamat energi.

Menurutnya, untuk mencapai posisi ini, Indonesia perlu membangun rantai nilai dan rantai pasok industri Solar PV.

Febby melihat Indonesia memiliki potensi energi surya yang luar biasa.

Data Kementerian ESDM menunjukkan, potensi energi surya mencapai hampir 3.300 GW, tetapi perhitungan IESR bahkan lebih optimis, mencapai hingga 20.000 GW, dengan median sebesar 7.700 GW.

Fabby mengatakan, pihaknya sangat yakin energi surya bisa menjadi tulang punggung transisi energi di Indonesia.

Selain itu, Fabby juga menyebut bahwa energi surya menawarkan solusi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia yang terus tumbuh.

"Dengan investasi di solar PV, kita bisa memastikan pasokan energi yang cukup dan aman. Sekaligus memangkas emisi karbon serta berkontribusi dalam upaya global memerangi perubahan iklim," katanya.

Pengembangan rantai pasok Solar PV juga dapat mendorong penciptaan ekosistem industri, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi serta transfer teknologi, yang pada akhirnya akan mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat keamanan energi.

Saat ini, investor internasional sedang aktif mencari peluang di negara-negara berkembang seperti Indonesia untuk berinvestasi di sektor energi terbarukan, sejalan dengan aspirasi global untuk melakukan transisi energi.

"Jika Indonesia bisa memposisikan diri sebagai solar hub di Asia Tenggara, seperti yang sudah kita lakukan dengan industri baterai kendaraan listrik, kita bisa menarik investasi asing secara signifikan yang akan merangsang pertumbuhan dan kemajuan ekonomi kita," tambah Fabby.

Namun, membangun rantai nilai dan rantai pasok industri Solar PV dari hulu ke hilir bukanlah tugas yang mudah.

Fabby mengingatkan bahwa industri Solar PV membutuhkan modal besar, dengan persaingan ketat dan risiko tinggi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia perlu bertindak tegas dan memberikan arahan yang jelas bagi para investor.

"Kami mengusulkan strategi nasional untuk industri Solar PV dengan tujuan jangka panjang dan target jangka pendek serta menengah yang jelas dan terukur," kata Fabby. Dia juga menekankan pentingnya kebijakan yang konsisten dan jelas bagi investor.

Langkah kedua yang harus dilakukan adalah menyusun kerangka kebijakan komprehensif untuk menjalankan strategi nasional tersebut. Ini termasuk insentif fiskal dan non-fiskal, serta mempermudah proses perizinan dan akuisisi lahan.

Untuk mendorong permintaan energi surya di dalam negeri, IESR juga menyarankan adanya kewajiban bagi gedung-gedung dan fasilitas umum untuk menggunakan energi surya.

"Membangun industri Solar PV dan rantai pasoknya bukan hanya sebuah peluang, tapi juga kebutuhan untuk mendukung transisi energi yang berkeadilan di Indonesia," ujar Fabby.

"Dengan memanfaatkan sumber daya alam ini, serta potensi pasar dan populasi kita, kita bisa menciptakan iklim investasi yang menarik bagi investor," pungkasnya.

Dengan potensi yang dimiliki, Indonesia berada di posisi strategis untuk memimpin pasar energi surya di Asia Tenggara.

Maka, diperlukan strategi yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah agar transisi energi ini berjalan lancar, memberikan manfaat besar bagi perekonomian, dan membantu Indonesia mencapai kemandirian energi. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jika Terpilih, Pramono Janji Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta

Jika Terpilih, Pramono Janji Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta

Pramono Anung mengungkapkan jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024, ia akan mengkaji larangan penggunaan sampah plastik untuk mengurangi sampah di Jakarta.
Dukung Pendidikan untuk Wujudkan Indonesia Emas! ILUNI FEUI 1989 Beri Bantuan ke Alusi Tao Toba

Dukung Pendidikan untuk Wujudkan Indonesia Emas! ILUNI FEUI 1989 Beri Bantuan ke Alusi Tao Toba

Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (ILUNI FEUI) angkatan 1989 kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar bakti sosial
6th IOAC 2024 Diikuti 899 Peserta, Pemanasan Atlet Berangkat ke Thailand

6th IOAC 2024 Diikuti 899 Peserta, Pemanasan Atlet Berangkat ke Thailand

Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub atau 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Aktivis Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya

Aktivis Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya

Acara Dialog Titip Gagasan ini langsung dihadiri oleh Calon Wakil Gubernur No Urut 1, yaitu Surya, B.Sc dan dipandu oleh Gito M Pardede dari Eksponen Korwil GMKI Wilayah 1 Sumut - Aceh.
Indonesia Optimis dengan Industri Mobil dalam Negeri, Agus Gumiwang: Seharusnya Tidak Sulit

Indonesia Optimis dengan Industri Mobil dalam Negeri, Agus Gumiwang: Seharusnya Tidak Sulit

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menilai memproduksi mobil Indonesia tidak sulit karena industri otomotif nasional sudah memiliki kemampuan.
Erick Thohir Ternyata Bertanya ke Ole Romeny Apakah Yakin Gabung Timnas Indonesia usai Kalah oleh Jepang, Tak Disangka Jawab Pemain FC Utrecht Itu…

Erick Thohir Ternyata Bertanya ke Ole Romeny Apakah Yakin Gabung Timnas Indonesia usai Kalah oleh Jepang, Tak Disangka Jawab Pemain FC Utrecht Itu…

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat bertanya kepada Ole Romeny apakah masih yakin bergabung setelah Timnas Indonesia hancur lebur oleh Jepang dengan skor 0-4.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral