Paket-paket tersebut termasuk kontrak tahun tunggal (SYC) dan kontrak tahun jamak baru (MYC) sebanyak 1.370 paket dengan total Pagu DIPA Rp16,49 triliun.
Selain itu, Kementerian PUPR juga melanjutkan 1.338 paket lintas tahun (MYC Lanjutan) yang telah terkontrak pada tahun anggaran sebelumnya dengan nilai Pagu DIPA Rp92,86 triliun.
"Paket dalam proses lelang sebanyak 461 paket dengan Pagu DIPA Rp4,59 triliun, ini adalah paket yang sedang menunggu untuk proses penandatanganan kontrak," tambah Basuki.
Untuk mempercepat realisasi anggaran 2024, Kementerian PUPR telah mengimplementasikan berbagai langkah strategis. Ini termasuk percepatan proses pengadaan barang dan jasa, penyelesaian administrasi dan revisi anggaran, serta percepatan pelaksanaan pekerjaan sesuai target waktu yang ditetapkan.
Selain itu, kementerian juga fokus pada penyelesaian masalah tanah serta kegiatan padat karya sesuai target dan rekomposisi anggaran berdasarkan prioritas kegiatan.
Langkah-langkah strategis yang diambil oleh Kementerian PUPR ini diharapkan dapat mempercepat realisasi anggaran dan menyelesaikan proyek-proyek yang menjadi prioritas pemerintah, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat. (rpi)
Load more