ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Potret aktivitas di pesisir Desa Sambiroto, Tayu, Pati, Jawa Tengah yang menjadi cermin miniatur implementasi ekonomi biru.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

Miniatur Implementasi Pilar Ekonomi Biru KKP Ada di Pesisir Timur Semenanjung Muria, Nelayan Pati Utara: Kami Hanya Butuh Perhatian Lebih

Beberapa pilar ekonomi biru yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tercermin di Desa Sambiroto, yang terletak di pesisir Timur Semenanjung Muria.

Jumat, 23 Agustus 2024 - 02:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Desing mesin perahu jukung cukrik bersahutan kala fajar menjemput di sebuah kampung nelayan kecil yang terletak di pesisir timur Semenanjung Muria, Pantai Utara Jawa.

Lewat pukul 03.00 WIB pagi buta, gerak para nelayan yang berangkat melaut menjadi pembuka roda ekonomi sehari-hari di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. 

Melihat dari kaca mata mikro, desa di Pati Utara ini bisa menjadi contoh miniatur wilayah pesisir dengan potensi besar dalam pengembangan ekonomi biru.

Beberapa pilar ekonomi biru yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tercermin di desa yang memiliki luas 4.759 hektare tersebut

Kepala Desa Sambiroto, Sulistiono, menuturkan bahwa komoditas dan usaha di sektor kelautan dan perikanan di desannya tak hanya menjadi penyokong perekonomian lokal, tetapi juga diiringi dengan kesadaran masyarakat menjaga kelestarian laut.

Baca Juga

"Nelayan di sini termasuk yang mempunyai kesadaran tinggi terhadap ekosistem laut. Itu tercermin dari cara mereka melaut dan menangkap ikan," ujar Sulistiono kepada tvOnenews.com, Kamis (22/8/2024).

Sulistiono yang juga seorang nelayan menerangkan, pelaut di wilayahnya nyaris seluruhnya merupakan nelayan harian dengan model tangkap semi tradisional.

Bermodalkan perahu mesin, mereka menangkap hasil laut dengan cara sederhana jaring hingga pancing secara terukur, baik berdasarkan waktu, jenis ikan, musim, dan kapasitas tangkapnya.

"Penggunaan alat tangkap jenis pukat atau yang menyerupainya, sangat dilarang di sini. Bahkan, kami akan langsung menangkap mereka yang kedapatan melaut menggunakan alat yang merusak lingkungan. Tidak peduli nelayan luar atau orang sini sendiri," ujarnya.

Berbeda dengan wilayah pesisir lain di Pantai Utara Jawa, Semenanjung Muria bagian timur memiliki keunikan. Musim angin barat yang biasanya menjadi momok paceklik di beberapa wilayah, justru menjadi berkah tersendiri bagi nelayan di kawasan ini karena letak geografisnya.

"Hasil laut kami biasanya melimpah saat angin barat, sebab posisi kita di semenanjung, yang mana perairannya cenderung tetap tenang ketika musim berat tiba, tetapi tangkapan ikan di sini masih dilakukan secara wajar dengan alat tangkap sesuai jenis ikan yang diburu," katanya.

Tak hanya ditopang oleh sektor perikanan tangkap, wilayah pesisir Sambiroto juga ditunjang dengan perikanan budidaya. Sekitar 70 persen wilayah desa ini merupakan tambak-tambak air payau dengan budidaya bandeng, nila salin, hingga udang.

Ikan Dero 'Kalapan' dan Rajungan jadi Komoditas Andalan

Salah satu komoditas laut yang menjadi andalan Pesisir Utara Pati adalah ikan kalapan (pellona ditchela) atau dalam istilah lokal sering disebut ikan dero (akronim dari wader segoro/wader laut).

Ikan ini sebenarnya tidak mengenal musim, tetapi volume tangkapnya sangat bergantung pada waktu atau jenis alat tangkapnya.

Listio menuturkan, bahkan ikan dero hasil tangkapan nelayan Tayu bisa mencapai puluhan ton per hari saat musim barat tiba.

Selain menjadi komoditas ekspor, ikan dero juga menjadi komoditas bisa diolah menjadi produk turunan bernilai ekonomis tinggi. Olahan 'keripik dero' misalnya, harganya bisa tembus hingga Rp150 ribu per kilogram.


Foto: Aktivitas nelayan ikan dero dari Desa Sambiroto di perairan timur Semenanjung Muria, Pantai Utara Jawa. (tvOnenews.com/Rilo Pambudi)

Sayangnya, potensi ini masih sangat terkendala dan terkendali oleh pasar. "Artinya, harga ikan dero masih dikendalikan oleh tengkulak. Ketika hasil tangkap sangat melimpah, bisa jadi nelayan justru tidak diuntungkan karena harganya dibanting habis-habisan, dari yang biasanya Rp10.000 per kilogram, bisa jadi jatuh hingga Rp5.000 per kilogram," ujar Listio.

Pihaknya mengakui, rantai pasok lokal belum dapat dimanajemen dengan baik. Sehingga, hampir semua komoditas perikanan tangkap masih sangat bergantung pada harga tengkulak di pasaran.

Hal itu juga terjadi pada komoditas lain seperti rajungan, udang, dan jenis ikan lain yang cukup melimpah seperti kembung. Beberapa nelayan yang dijumpai tvOnenews.com juga mengeluhkan hal serupa. 

Potensi Wisata dan Kearifan Berjalan Seiring Menjaga Kelestarian

Mengutip laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, konsep Ekonomi Biru yang diprogramkan KKP diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekologi alam sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih progresif.

Sebagai desa pesisir di Jawa, unsur sinkretisme seperti tradisi-tradisi sedekah laut setiap Bulan Suro, larung sesaji pada minggu kedua Lebaran Idul Fitri, dan tradisi sedekah bumi masih menjadi kearifan yang turut berperan menjaga harmonisasi alam.

Tak hanya tumbuh lewat sektor perikanan tangkap dan tambak, Desa Sambiroto diperkaya dengan potensi pesisir pantai dengan konservasi mangrove seluas lebih dari 5 hektare yang menjaga garis terdepan desa dari ancaman abrasi.

Sudah sejak tahun 2000-an awal, jenis mangrove Sonneratia dan Rhizophora sengaja ditanam sebagai pelindung alami pesisir dari abrasi serta sebagai habitat bagi berbagai jenis biota laut.

Hasilnya, selain saat ini telah menjadi kawasan konservasi, hutan mangrove juga telah membuka ekowisata yang dapat meningkatkan perekonomian desa. Wujudnya adalah kawasan ekowisata bernama Wana Samudera yang kini terus dikembangkan oleh pemerintah desa, pemuda, dan masyarakat.

Pada dasarnya, Desa Sambiroto memiliki berbagai potensi besar dalam sektor ekonomi biru yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Sejauh ini, peran pemerintah sebenarnya telah dirasakan melalui beberapa dukungan di sektor perikanan tangkap, pertambakan, dan konservasi mangrove.

"Bantuan dari pemerintah di sektor perikanan itu pernah ada, tapi itu sudah lama," ujar Listio.

Meski implementasi ekonomi biru dalam skala mikro tercermin di desa ini. Tetapi masih cukup banyak tantangan seperti kondisi musim hingga pengelolaan potensi kawasan pesisir yang masih memerlukan perhatian khusus.

"Kami hanya butuh sedikit dukungan dan sentuhan pemerintah, dalam hal ini KKP maupun Dinas Kelautan dan Perikanan, terutama soal pengendalian harga komoditas perikanan yang punya potensi besar," ujar Listio selaku Kepala Desa. (rpi)tvonenews

 

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KPK Tak Tutupi Lagi soal Asal Muasal Terseret Nama Ridwan Kamil dalam Kasus Korupsi Bank BJB (BJBR) Hingga Berujung Penggeledahan

KPK Tak Tutupi Lagi soal Asal Muasal Terseret Nama Ridwan Kamil dalam Kasus Korupsi Bank BJB (BJBR) Hingga Berujung Penggeledahan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan kronologi awal saat melakukan penggeledahan rumah Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) belum lama ini.
Resmi Diumumkan Klub Portugal, Gelandang Serang Asal Belanda Hector Hevel Jadi Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Malaysia 

Resmi Diumumkan Klub Portugal, Gelandang Serang Asal Belanda Hector Hevel Jadi Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Malaysia 

Gelandang serang asal Belanda, Hector Hevel menjadi calon pemain naturalisasi baru Timnas Malaysia.
Tak Asal Geledah, KPK Sebut Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil Berdasarkan Petunjuk Penyidikan Kasus Dugaan Proyek Iklan Bank BJB

Tak Asal Geledah, KPK Sebut Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil Berdasarkan Petunjuk Penyidikan Kasus Dugaan Proyek Iklan Bank BJB

Tak asal geledah, KPK menyebut penggeledahan rumah eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil berdasarkan petunjuk penyidikan kasus dugaan korupsi proyek iklan Bank BJB.
Simak! Ini Layanan Gerai Zakat Baznas di 31 Mal se-Jabodetabek

Simak! Ini Layanan Gerai Zakat Baznas di 31 Mal se-Jabodetabek

Untuk mempermudah muzaki dalam menunaikan zakat pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menghadirkan layanan Gerai Zakat
Waspasa! BPBD: Banjir Bandang Landa Sejumlah Desa di Tapanuli Selatan

Waspasa! BPBD: Banjir Bandang Landa Sejumlah Desa di Tapanuli Selatan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan banjir bandang melanda sejumlah desa yang berada di Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Hasil All England 2025: Kalah dari Wakil Korea Selatan, Harapan Fajar/Rian Cetak Hattrick Pupus Sudah

Hasil All England 2025: Kalah dari Wakil Korea Selatan, Harapan Fajar/Rian Cetak Hattrick Pupus Sudah

Langkah pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ajang All England harus terhenti di babak 16 besar.
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Bukan jauh-jauh ke Turki ataupun Jepang, media Korea sebut Megawati Hangestri bakal berlabuh ke calon juara V-League ini jika pergi dari Red Sparks musim depan.
Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta semakin menarik perhatian publik. Namun, apakah Fuji memenuhi kriteria menantu idaman bagi ibunda Verrell, Venna Melinda?
Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Media Irak bereaksi setelah FIFA mengunggah pernyataan pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers di media sosialnya.
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Selengkapnya
Viral