Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah setuju pandangan fraksi Demokrat dan PKS mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pemerintah sepakat agar program Makan Bergizi Gratis yang diusung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga kepada ibu hamil hingga balita.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025, Selasa (27/8/2024).
Sejauh ini, program MBG telah diujicobakan untuk anak-anak sekolah dari SD hingga SMA.
“Pemerintah sependapat dengan pandangan fraksi Demokrat dan PKS mengenai program Makanan Bergizi Gratis yang harus menyasar ibu hamil, menyusui dan balita yang diharapkan sekaligus meningkatkan kecukupan gizi, peningkatan kecerdasan anak dan pencegahan stunting,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani menegaskan bahwa penurunan angka stunting akan menjadi salah satu prioritas utama dalam anggaran kesehatan tahun 2025.
Dengan anggaran yang disiapkan, diharapkan prevalensi stunting bisa semakin berkurang di tahun mendatang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah berencana untuk terus meningkatkan fasilitas dan infrastruktur kesehatan dalam anggaran tahun depan.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari upaya yang sudah dilakukan pada tahun 2024.
“Komitmen meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan yang telah dilakukan tahun ini akan terus dilakukan pada tahun 2025,” ujar Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga menyoroti pentingnya alokasi anggaran untuk kesejahteraan dan percepatan pengentasan kemiskinan.
Dua aspek ini menjadi fokus penting yang didukung oleh anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) yang mencapai Rp504,7 triliun.
“Peningkatan kesejahteraan dan percepatan pengentasan kemiskinan akan didukung anggaran perlindungan sosial yang mendapatkan alokasi Rp504,7 triliun,” ungkap Sri Mulyani.
Dengan fokus pada penurunan stunting, peningkatan kesejahteraan, dan pengentasan kemiskinan, anggaran 2025 diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat. (rpi)
Load more