Pergerakan IHSG Masih Dalam Tren Kenaikan Seiring Masuknya Dana Asing, Tiga Saham Ini Direkomendasikan Untuk Investor

Jakarta, tvOnenews.com - Kembali berhasil menguat pada perdagangan awal September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berpotensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

Meski ada potensi koreksi, analis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar memperkirakan IHSG pada hari Selasa (3/9/2024) akan bergerak di kisaran 7.668 - 7.738. Dia menilai titik kritikal bagi indeks berada di level 7.500.

“Pada periode weekly (mingguan), indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan William%R optimized masih bergerak naik dalam pola terbatas dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply di bawah level indeks saat ini,” seperti dikutip dalam risetnya di Jakarta, Selasa.

Di tengah berlanjutnya tren penguatan IHSG, tiga saham direkomendasikan untuk dicermati investor yakni saham PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Saham MAIN yang terakhir terkoreksi 1,85 persen ke level Rp795 direkomendasikan beli dengan target harga Rp880 (naik 10,69 persen). Saham ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp775 - Rp815 dengan level cut loss di Rp760.

Selanjutnya saham PGAS yang sebelumnya menguat 0,32 persen ke level Rp1.545 direkomendasikan beli dengan target harga Rp1.690 (naik 9,39 persen). Saham PGAS diperkirakan bergerak di rentang Rp1.525 - Rp1.565 dengan level cut loss di Rp1.500.

Terakhir saham BRIS yang ditutup melemah 1,51 persen ke level Rp2.610 direkomendasikan beli dengan target harga Rp2.800 (menguat 7,28 persen). Saham BRIS diperkirakan bergerak di rentang Rp2.590 - Rp2.660 dengan cut loss di level Rp2.530.

Dana Asing

Pada perdagangan Senin (2/9/2024), IHSG ditutup melemah ke level 7,695 atau 0,31 persen. Sektor teknologi dan sektor transportasi menguat tertinggi masing - masing sebesar 3,82 persen dan 0,98 persen.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp1,19 triliun, dengan pembelian terbesar pada saham BMRI, BBRI dan TLKM. Dalam sepekan, aliran modal asing masuk sebesar Rp6,21 triliun.

Bukan hanya di pasar saham, dana asing masuk dari pasar surat berharga negara (SBN) serta Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dalam sepekan terakhir.

Sementara pasar saham AS tidak dibuka pada hari Senin 2 September 2024 karena hari libur besar yaitu hari buruh nasional Amerika Serikat. Pasar saham AS akan dibuka lagi pada hari selasa 3 September 2024. (hsb)