Selain itu, pertumbuhan kredit konsumsi terus menunjukkan akselerasi, yaitu dari 4,1 persen (yoy) pada November 2021 menjadi 4,6 persen (yoy) di Desember 2021, yang disebabkan oleh akselerasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan kredit multiguna.
Di sisi lain, Bank Sentral mengatakan kredit investasi pada Desember 2021 tumbuh melambat, dari 3,5 persen (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 3,2 persen (yoy), yang terutama terjadi pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, serta sektor industri pengolahan.
Kredit investasi di sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan tumbuh sebesar 3,2 persen (yoy) atau melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 3,5 persen (yoy), terutama kredit yang disalurkan untuk sub sektor perkebunan kelapa sawit.
Begitu pula dengan kredit investasi pada sektor industri pengolahan pada Desember 2021 yang tumbuh 0,5 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 6,5 persen (yoy), seiring perlambatan kredit pada subsektor industri pupuk. (ari/ant)
Load more