Potensi kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain setoran PNBP dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang diprediksi naik Rp510 miliar, serta PNBP dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang diperkirakan naik Rp2,59 triliun.
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga diperkirakan akan meningkatkan setoran PNBP sebesar Rp890 miliar, sementara Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) diproyeksikan akan menyumbang tambahan Rp260 miliar.
"Jadi, total kenaikan PNBP mencapai Rp8,26 triliun, yang berasal dari peningkatan pendapatan Kekayaan Negara Dipisahkan sebesar Rp4 triliun dan kenaikan PNBP dari Kementerian/Lembaga sebesar Rp4,26 triliun," jelas Sri Mulyani.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa pemerintah telah menetapkan target setoran dividen dari BUMN pada masa pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto sebesar Rp90 triliun.
Target ini lebih tinggi dibandingkan dengan target dividen dalam rencana fiskal tahun ini yang hanya sebesar Rp85,84 triliun.
"Saya sudah mendapat informasi bahwa target ini telah disetujui oleh Banggar, dengan dividen 2025 kami targetkan mencapai Rp90 triliun," ujar Erick Thohir dalam Raker bersama DPR, Selasa (3/9/2024).
Revisi target PNBP ini menunjukkan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor non-pajak.
Load more