"Challenge-nya kita lihat dari biaya yang muncul akibat dari keputusan itu, konsekuensinya terhadap PLN, terhadap APBN dan private sector," ujarnya.
Meski demikian, Sri Mulyani tetap berkomitmen untuk mempercepat pensiun dini PLTU Cirebon-1, yang memiliki kapasitas 660 Mega Watt (MW).
Bahkan, ia bertekad agar program ini mulai bisa terealisasi sebelum masa pemerintahan Prabowo-Gibran berakhir.
“Kita usahakan terus ya, kita usahakan terus,” uijarnya.
Menkeu juga memastikan bahwa seluruh proses yang terlibat dalam pensiun dini PLTU ini akan mengikuti ketentuan hukum yang berlaku dan tidak akan menimbulkan kerugian bagi negara.
"Bagaimana ini being seeing sebagai transaksi yang baik dan akuntabel untuk dari sisi hukum sehingga tidak dianggap sesuatu yang merugikan negara," jelas Sri Mulyani.
Untuk merealisasikan pensiun dini PLTU Cirebon-1, dibutuhkan dana sekitar 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp20,15 triliun (kurs Rp15.500).
Load more