LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memaparkan tantangan besar di awal pemerintahan Prabowo Subianto yang bisa berdampak pada penurunan PDB hingga 10 persen.
Sumber :
  • Instagram @smindrawati

Waduh! Tantangan Prabowo Tahun Depan Bertambah Lagi, Sri Mulyani Ungkap Masalah Ini Bisa Bikin PDB Anjlok 10 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mewanti-wanti masalah besar yang akan membuat anjlok hingga 10 persen di awal pemerintahan Prabowo tahun 2025.

Minggu, 8 September 2024 - 20:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada sejumlah tantangan besar di awal masa pemerintahannya pada 2025 mendatang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mewanti-wanti masalah besar yang akan membuat Produk Domestik Bruto (PDB) anjlok hingga 10 persen di 2025.

Tantangan besar tersebut adalah mengenai perubahan iklim global yang diperkirakan akan berdampak besar dan sistematik terhadap perekonomian nasional.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam acara Standard Chartered’s Decarbonisation Opportunities in ASEAN di Jakarta, pada Jumat, 6 September 2024 kemarin.

Baca Juga :

"Berbagai studi menunjukkan skenario terburuk yang dapat ditimbulkan oleh perubahan iklim adalah penurunan PDB hingga 10% pada tahun 2025," ujar Sri Mulyani dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu (8/9/2024).

Berdasarkan data World Meteorological Organization menunjukkan, tahun 2023 menjadi tahun dengan suhu terhangat dengan kenaikan suhu global mencapai 1,45 derajat celcius dibandingkan masa pra-industri.

Oleh karena itu, Sri Mulyani memaparkan bahwa kenaikan suhu secara global tersebut akan memberikan imbas besar pada tahun depan.

Bendahara Negara itu memaparkan, kenaikan suhu udara meningkatkan potensi terjadinya bencana alam. Potensi buruk ini kemudian bisa mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur.

Perubahan iklim, pada damak yang lebih serius, akan mengakibatkan ketidakstabilan sosial politik.

Hal ini akan menyebabkan kelompok masyarakat miskin dan rentan akan menjadi yang paling terdampak.

Maka dari itu, Sri Mulyani menekankan peran penting seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta untuk gencar melakukan upaya dekarbonisasi.

"Karena ini adalah upaya yang memerlukan biaya besar. Dan itulah mengapa kita benar-benar perlu berdiskusi ketika kita berbicara tentang perubahan iklim, semua pemangku kepentingan, tidak hanya sektor publik, tetapi juga sektor swasta, dan bagaimana kita akan menciptakan lingkungan yang tepat bagi sektor swasta untuk berpartisipasi," ujar Sri Mulyani.

Ancaman Kelangkaan Beras setelah Prabowo-Gibran Dilantik

Beberapa Waktu lalu, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan adanya potensi kelangkaan beras pada awal tahun 2025.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu (4/9/2024), Bos Bulog menjelaskan bahwa ada kemungkinan Indonesia mengalami defisit beras nasional hingga 3 juta ton di awal pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal itu diakibatkan karena awal tahun depan Indonesia dihadapkan pada periode paceklik.

"Stok beras pemerintah saat ini sebanyak 1,5 juta ton. Angka ini sebenarnya cukup aman, namun kita akan menghadapi bulan Januari-Februari (2025) yang merupakan periode paceklik atau belum masuk masa panen, dengan defisit antara konsumsi dan produksi nasional sekitar 3 juta ton. Maret kita masuk bulan Ramadhan," kata Bayu.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengungkapkan potensi kelangkaan beras yang mungkin terjadi pada awal tahun 2025.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengungkapkan potensi kelangkaan beras yang mungkin terjadi pada awal tahun 2025.
Sumber :
  • Komisi IV DPR RI

 

Merespons hal tersebut, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, segera meminta penjelasan terkait langkah antisipasi yang akan dilakukan Bulog untuk menghadapi kemungkinan krisis beras tersebut.

DPR tidak ingin situasi genting tersebut terjadi di awal pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Antisipasinya apa? Jangan sampai nanti setelah presiden baru dilantik, kita mengalami kekurangan beras. Saya tidak mau itu terjadi," tegas Sudin  kepada Bayu.

Menjawab kekhawatiran itu, Bayu menyampaikan bahwa Bulog berharap pemerintah segera memberikan izin untuk menambah stok beras melalui impor.

Terlebih, tantangan paceklik awal tahun juga akan dihadapkan dengan bulan Ramadan, di mana kebutuhan pangan biasanya meningkat.

"Betul, Pak. Justru itu kami sebagai operator sangat berharap agar perintah untuk menambah stok sudah diberikan sejak awal," jelas Bayu. "Karena terus terang, Maret (2025) itu kita akan memasuki Ramadhan. Ini perlu diantisipasi bersama," ujar Bayu. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kapolda Tegaskan Proses Cepat PDTH Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Sumbar

Kapolda Tegaskan Proses Cepat PDTH Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Sumbar

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan akan segera melakukan proses PTDH terhadap Kabag Ops AKP DI, atas perbuatannya melakukan penembakan terhadap rekannya Kasat Reskrim Polres Solsel, AKP Ryanto Ulil Anshar. Proses PDTH terhadap pelaku akan segera dilakukan dalam waktu seminggu kedepan.
Bolehkah Kuburan Dipaving atau Dicor? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata Menurut Para Ulama Hukumnya...

Bolehkah Kuburan Dipaving atau Dicor? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata Menurut Para Ulama Hukumnya...

Bolehkah kuburan dipaving atau dicor? Buya yahya jawab tegas, ternyata menurut para ulama hukumnya...
Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi Masih Jadi Sorotan Dunia, kini Fans Negara Paling Bawah FIFA Bikin Suporter Garuda Heboh

Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi Masih Jadi Sorotan Dunia, kini Fans Negara Paling Bawah FIFA Bikin Suporter Garuda Heboh

Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu, ternyata masih mendapat sorotan dari sejumlah netizen dunia.
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Penyidik Masih Dalami Motif, Pelaku akan Disanksi PTDH

Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Penyidik Masih Dalami Motif, Pelaku akan Disanksi PTDH

Kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan sampai saat ini masih didalami motifnya oleh Polda Sumatera Barat. Pelaku juga akan diberikan sanksi berupa PTDH.
Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Polda Sumbar Masih Mendalami Motif

Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Polda Sumbar Masih Mendalami Motif

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar diduga ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Kejadian Penembakan itu terjadi pada Jumat (22/11/24) dinihari di parkiran Polres Solok Selatan.
Waduh! Polres Cimahi Ungkap Peredaran Uang Palsu Miliaran Rupiah, Pelakunya Tiga Warga Bandung Barat

Waduh! Polres Cimahi Ungkap Peredaran Uang Palsu Miliaran Rupiah, Pelakunya Tiga Warga Bandung Barat

Tiga Tersangka pembuat dan pengedar uang palsu yang kerap beroperasi di wilayah Kampung Sidangsari, Desa Ciroyom, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat berhasil diringkus polisi. 
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Selengkapnya
Viral