Heppy mengatakan, harga avtur juga mempertimbangkan demand volume dari masing-masing bandara sesuai frekuensi pergerakan pesawat.
Ia menyebut bahwa rantai pasok avtur di Indonesia lebih kompleks dibandingkan negara lain.
Pertamina bertanggung jawab menyediakan avtur di 72 DPPU yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pertamina Patra Niaga yang tidak hanya berfokus melayani avtur pada bandara besar, tetapi juga termasuk bandara kecil yang secara komersial belum tentu menguntungkan.
“Rantai pasok (supply chain) Indonesia lebih kompleks dibandingkan negara lain, termasuk untuk menjaga ketahanan pasokan di 72 DPPU. Kami terus memastikan kebutuhan avtur terpenuhi di seluruh Indonesia, bahkan bandara perintis sekalipun” tutup Heppy.
Sebelumnya, Bos AirAsia Tony Fernandes menyebut bahwa harga bahan bakar pesawat di Indonesia termasuk yang paling mahal di ASEAN.
Load more