Bahkan, ia sempat menjadi Wakil Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pada periode 2009-2011. Setelah perombakan kabinet pada 2011, Bayu dipindahkan menjadi Wakil Menteri Perdagangan.
Selain itu, Bayu juga pernah memimpin Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada 2015-2017. Pada 2021, ia juga sempat menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau Persero.
Perombakan direksi ini diakui oleh Arwakhudin Widiarso sebagai bagian dari keputusan strategis Menteri BUMN.
Kini dengan Wahyu Suparyono di pucuk pimpinan, publik menantikan arah baru yang akan diambil Bulog di bawah kepemimpinan baru ini.
Pergantian di tubuh Bulog ini menunjukkan langkah tegas dari Erick Thohir untuk memperkuat BUMN, termasuk Bulog, agar lebih kompetitif.
Di sisi lain, pengalaman panjang Wahyu Suparyono dan timnya akan diuji dalam menghadapi tantangan pengelolaan pangan di Indonesia. (rpi)
Load more