Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah sedang canakan langkah strategis dalam pengelolaan subsidi bahan bakar minyak (BBM), yang selama ini memakan biaya besar.
Salah satu solusi yang akan dilakukan untuk menekan pembiayaan subsidi BBM adalah dengan dengan meluncurkan alternatif BBM rendah sulfur.
Pasalnya, dalam lima tahun terakhir, subsidi BBM menghabiskan anggaran hingga Rp119 triliun setiap tahunnya.
Guna meningkatkan kualitas dan efisiensi penyaluran subsidi tersebut, pemerintah berencana menyediakan BBM rendah sulfur khusus untuk kelompok yang benar-benar membutuhkan.
Selain untuk menekan anggaran subsidi yang kurang tepat sasaran, juga untuk mengatasi masalah polusi udara yang semakin memburuk.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menekankan pentingnya optimalisasi penyediaan BBM bersubsidi yang memiliki kualitas lebih baik, yakni BBM rendah sulfur.
Deputi Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, mengatakan bahwa penyediaan BBM berkualitas ini diharapkan bisa mengurangi polusi udara sekaligus memastikan subsidi BBM diberikan kepada kelompok yang benar-benar membutuhkan.
Load more