Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah telah memastikan akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%, yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
Kebijakan ini sejalan dengan ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Salah satu yang akan terkena dampak kenaikan tarif PPN tersebut adalah pajak untuk kegiatan membangun sendiri, termasuk bagi mereka yang membangun rumah secara pribadi.
Pengaturan terkait pemungutan PPN untuk aktivitas ini dijelaskan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 61/PMK.03/2022.
"Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terutang bagi orang pribadi atau badan yang melakukan kegiatan membangun sendiri," demikian kutipan dari Pasal 2 ayat 2 PMK tersebut.
Lebih lanjut, aturan ini juga menjelaskan bahwa kegiatan membangun sendiri, baik untuk bangunan baru maupun perluasan bangunan lama (renovasi), yang dilakukan oleh individu atau badan bukan sebagai bagian dari kegiatan usaha atau pekerjaan, juga dikenakan PPN.
"Kegiatan membangun sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan membangun bangunan, baik bangunan baru maupun perluasan bangunan lama, yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan oleh orang pribadi atau badan yang hasilnya digunakan sendiri atau digunakan pihak lain," bunyi ayat berikutnya.
Load more