Dengan demikian ia berpendapat dukungan kebijakan masih akan diperlukan sampai pemulihan menguat, sehingga pengurangan kebijakan ekspansif selama pandemi secara bertahap dan terkoordinasi akan menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan, serta membangun kembali penyangga untuk mengatasi risiko penurunan ekonomi.
Pemulihan yang sedang berlangsung secara bertahap akan memulihkan prinsip utama kerangka kebijakan ekonomi makro pra-pandemi dan memperkuat rekam jejak kebijakan Indonesia yang kuat.
"Namun, jika risiko penurunan yang parah seperti pemulihan yang lebih lambat atau kebangkitan kembali infeksi COVID-19 yang cepat sehingga pembatasan kembali terjadi, dukungan pandemi yang tahan lama mungkin diperlukan," kata Lim. (ant/ito)
Load more