Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, ekspor kratom menunjukkan tren pertumbuhan sebesar 15,92% per tahun sejak 2019.
Negara tujuan ekspor terbesar adalah Amerika Serikat. Pada periode Januari hingga Mei 2023, ekspor kratom ke AS mencapai nilai 4,86 juta dolar AS atau sekitar Rp74,844 miliar (kurs Rp15.400 per dolar), atau sekitar 66,30% dari total ekspor kratom Indonesia.
Teten mengingatkan agar masyarakat tidak hanya menjual kratom dalam bentuk bahan mentah.
Ia berharap kratom dapat diolah menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Ke depan, Teten berharap kratom bisa menjadi produk unggulan Kalimantan dengan nilai ekonomi yang lebih besar.
Namun, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ekosistem perdagangan dan investasi yang tepat agar pengembangan kratom berjalan optimal.
Di sisi lain, CEO Koperasi Koprabuh, Yohanis Walean, menyatakan bahwa kratom sudah diakui sebagai produk herbal yang legal untuk diekspor dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Load more