Jokowi juga menyampaikan bahwa khusus untuk pembangunan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat hampir rampung, dengan sisa 40 Km lagi menuju Parapat yang berdekatan dengan Danau Toba, salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera.
"Jalan tol ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru di koridor Binjai-Langsa dan Tebing Tinggi-Parapat, serta meningkatkan daya saing daerah. Sistem logistik dan mobilitas orang serta barang akan semakin cepat, dan ini membuat kita mampu bersaing dengan negara-negara lain," jelasnya.
Jokowi juga menjelaskan dampak signifikan dari keberadaan tol ini. Jika sebelumnya perjalanan dari Medan ke Tebing Tinggi memakan waktu 3,5 hingga 4 jam, kini dengan adanya tol, waktu tempuh tersebut berkurang drastis menjadi hanya sekitar 1,5 jam.
"Dengan kehadiran jalan tol ini, kami berharap bisa memberikan stimulus bagi pertumbuhan pusat-pusat kegiatan ekonomi produktif dan pariwisata di sepanjang koridor tol," tambah Jokowi.
Sebagai informasi tambahan, Tol Stabat-Tanjung Pura yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) telah mulai beroperasi sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri PUPR No. 1138/KPTS/M/2023 pada 20 September 2024.
Sementara itu, Tol Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak berada di bawah pengelolaan PT Hutama Marga Waskita.
Dengan diresmikannya dua ruas tol ini, diharapkan konektivitas di Sumatera semakin baik, sehingga mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pariwisata, serta memperkuat daya saing wilayah Sumatera secara domestik maupun internasional. (rpi)
Load more