Jakarta, tvOnenews.com - Setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024, Ketua Umum Kadin Indonesia terpilih, Anindya Bakrie tengah memimpin formatur untuk membentuk kepengurusan baru periode Kadin Indonesia periode 2024 - 2029.
Pemerintah melalui Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas berharap kepengurusan baru Kadin Indonesia periode 2024 - 2029 akan mengakomodir kepentingan seluruh dunia usaha, dan menjadi satu - satunya wadah pengusaha seperti yang diamanatkan dalam Undang - undang.
Hal tersebut diungkapkan Menkumham Supratman Andi Agtas setelah bertemu Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024 - 2029, Anindya Bakrie di Menara Kadin Indonesia, Minggu (15/9/2024).Di hadapan formatur, Menkumham berharap terbentuknya kepengurusan baru bisa menyatukan Kadin Indonesia.
Dia menggarisbawahi pentingnya peran Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah untuk menyukseskan berbagai kebijakan dan rencana pembangunan yang disusun pemerintah.
“Pemerintah tidak mungkin melakukan sendiri, tapi harus mencari mitra, mitranya siapa? Lewat Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987, sudah menyebutkan bahwa Kadin adalah mitra strategis pemerintah,” katanya.
Siap Konsolidasi Internal
Secara khusus, Anindya Bakrie mengaku sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia 2024 - 2029, mengaku siap melakukan konsolidasi internal dalam sebulan ke depan, untuk merangkul seluruh elemen, mulai dari Kadin Daerah, Asosiasi Pengusaha, hingga pengurus Kadin Indonesia.
“Kami siap Pak Menteri untuk bekerja, masih ada waktu 1 bulan lebih sedikit. Kami akan mulai untuk menjalin komunikasi yang lebih baik, selain tadi untuk internal kita mengkonsolidasi. Dan mudah-mudahan Pak untuk 20 Oktober, kalau bahasa apa tentaranya, langsung turun langsung lari,” jelas Anindya Bakrie.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya akan berupaya menjalin komunikasi dengan berbagai pihak yang masih belum mengakui keputusan Munaslub Kadin Indonesia 2024. Anindya Bakrie mengaku berkomitmen untuk merangkul seluruh Kadin Daerah, asosiasi, hingga pengurus Kadin Indonesia. (hsb)
Load more