Jakarta, tvOnenews.com - Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berlanjut pekan ini. Masuknya dana asing dan peningkatan nilai transaksi berpotensi mendorong kenaikan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih lanjut.
Analis dari Mirae Asset Sekuritas, Tasrul Tanar menilai, kenaikan IHSG hingga akhir pekan lalu masih ditopang oleh naiknya daya beli. Sejumlah indikator teknis menunjukkan bahwa peluang kenaikan indeks masih cukup terbuka di pekan ini.
“Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan William%R optimized naik terbatas dan rawan koreksi,” jelasnya dalam laporannya.
Di tengah adanya ancaman koreksi, dia merekomendasikan tiga saham yang layak untuk menjadi pilihan investor yakni saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), dan PT PP Tbk (PTPP).
Saham ESSA yang terakhir ditutup di level Rp820 direkomendasikan beli dengan target harga Rp910. Saham ini diperkirakan akan bergerak di level Rp815 - Rp850, dengan level stop loss di RpRp800.
Selanjutnya, aham KKGI yang terakhir diperdagangkan di level Rp575 direkomendasikan beli. Saham KKGI diberi target harga Rp665 dengan level stop loss di level Rp520.
Terakhir, saham PTPP yang pekan lalu ditutup di Rp448 direkomendasikan beli dengan target harga Rp515. Sedangkan level stop loss saham PTPP berada di leve RP420.
Data Nerada Perdagangan
Akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 0,18 persen ke level 7.812, yang ditopang oleh kenaikan indeks saham di sektor keuangan dan telekomunikasi. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp745 miliar dengan porsi net buy terbesar pada saham BBRI, TLKM dan BRIS.
Sementara pasar saham Amerika Serikat tadi malam bergerak bervariasi menjelang pertemuan Bank Sentral AS (Federal Reserve) pekan ini. Pasar menanti dengan keputusan penting mengenai suku bunga akan dirilis pada hari Rabu.
Meski penurunan suku bunga diperkirakan akan mulai dilakukan, pelaku pasar masih menantikan besaran penurunan suku bunga yang akan ditetapkan. Pada perdagangan Senin (16/9/2024), indeks Nasdaq turun 0,52 persen, sedangkan S&P 500 dan Dow Jones masing-masing menguat sebesar 0,13 persen dan 0,55 persen.
Dari pasar domestik, oerhatian investor pada hari ini akan tertuju pada rilis neraca perdagangan oleh Badan Pusat Statistik. Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa surplus di Agustus 2024 akan , lebih tinggi dari bulan sebelumnya di 472juta dolar. (hsb)
Load more