Fadjar menekankan, penerapan strategi-strategi ini membutuhkan kerjasama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait.
Hal ini penting karena sektor pariwisata tidak bisa dikelola oleh satu instansi saja.
Perlu adanya sinergi antar lembaga agar solusi yang ditawarkan bisa efektif dan memberikan hasil yang maksimal.
Di pihak lain, Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf, Sri Utari Widyastuti, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan alat bantu yang bisa mengukur kapasitas tempat wisata.
Load more