LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kemacetan parah di jalur wisata Puncak, Bogor selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sumber :
  • TikTok

Gara-Gara Macet Mengerikan di Puncak Bogor, Pemerintah Bakal Lakukan Siasat: Sebar Atraksi hingga Ide Kereta Gantung

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), akhirnya akan menyiapkan sejumlah opsi untuk menyiasati macet di Puncak Bogor.

Rabu, 18 September 2024 - 05:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Masalah kemacetan yang sering terjadi di Puncak Bogor, Jawa Barat, selalu menjadi persoalan klasik yang belum bisa dipecahkan pemerintah, khususnya saat masa liburan.

Imbas macet mengerikan yang terjadi pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin lusa, Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), akhirnya akan menyiapkan beberapa opsi untuk mengambil siasat.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo, saat merespons masalah macet horor yang terjadi di Bogor belum lama ini.

Strategi ini meliputi pembagian beban wisata, menyediakan moda transportasi alternatif, dan meningkatkan kapasitas jalan di sekitar kawasan wisata Puncak.

Baca Juga :

"Opsi yang mungkin bisa dilakukan untuk itu termasuk juga membagi beban, artinya atraksinya disebar tidak hanya di satu titik saja," kata Fadjar dikutip Rabu (18/9/2024).

"Itu salah satu metodenya dan kemudian juga terkait dengan moda transportasinya, ini menarik tentunya moda transportasi publik alternatif, termasuk juga kita cermati ada rencana usulan dari Pemkab Cianjur untuk jalur Puncak Dua, itu bagian dari infrastruktur untuk meningkatkan kapasitas jalan," imbuhnya.

Situasi macet  horor  di kawasan Puncak, Bogor, Minggu (15/9) malam.
Situasi macet 'horor' di kawasan Puncak, Bogor, Minggu (15/9) malam.
Sumber :
  • Instagram @fakta.jakarta

 

Fadjar menekankan, penerapan strategi-strategi ini membutuhkan kerjasama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Hal ini penting karena sektor pariwisata tidak bisa dikelola oleh satu instansi saja.

Perlu adanya sinergi antar lembaga agar solusi yang ditawarkan bisa efektif dan memberikan hasil yang maksimal.

Pengembangan Kereta Gantung sebagai Solusi Macet

Di pihak lain, Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf, Sri Utari Widyastuti, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan alat bantu yang bisa mengukur kapasitas tempat wisata.

Alat ini nantinya akan memberikan informasi kepada wisatawan terkait kapasitas destinasi, sehingga bisa membantu mereka dalam memilih waktu kunjungan yang tepat dan menghindari kepadatan.

Selain itu, Kemenparekraf juga tengah menjajaki solusi lain untuk mengatasi kemacetan, salah satunya adalah pengembangan kereta gantung (cable car) di kawasan Puncak.

Sri Utari mengatakan bahwa minggu depan pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan dan mitra terkait untuk membahas rencana ini lebih lanjut.

"Solusi lain untuk cable car untuk di daerah Puncak ini kami sudah sedang jajaki juga, dan insya Allah minggu depan ini kami akan berkoordinasi dengan mitra terkait dan juga para 'stakeholders'," ujarnya.

Insiden saat Macet di Puncak Bogor

Satlantas Polres Bogor mencatat sebanyak 140 ribu kendaraan melintas di jalur wisata Puncak hanya dalam waktu 24 jam pada Minggu (15/9/2024).

Kendaraan yang melewati jalur ini beragam, mulai dari roda dua hingga roda enam.

Kemacetan panjang ini menjadi salah satu perhatian utama bagi pemerintah, terlebih dengan adanya laporan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur, yang meninggal dunia karena kelelahan saat berlibur di kawasan tersebut.

Dengan langkah-langkah yang sedang disiapkan oleh Kemenparekraf, diharapkan kemacetan di Puncak Bogor bisa teratasi.

Pembagian beban wisata, moda transportasi alternatif, serta pengembangan infrastruktur seperti jalur Puncak Dua dan kereta gantung diharapkan menjadi solusi jangka panjang.

Kolaborasi antar kementerian dan lembaga menjadi kunci utama dalam mewujudkan hal ini, sehingga wisatawan dapat menikmati liburan dengan lebih nyaman dan aman. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kampanye Akbar di Bima Menelan Korban Jiwa, Polisi Masih Selidiki Motifnya

Kampanye Akbar di Bima Menelan Korban Jiwa, Polisi Masih Selidiki Motifnya

Kampanye akbar salah satu Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat ricuh hingga menelan korban jiwa.
Drama Penangkapan Sindikat Penculikan dan Senjata Api Ilegal, Polisi Selamatkan Korban Perempuan

Drama Penangkapan Sindikat Penculikan dan Senjata Api Ilegal, Polisi Selamatkan Korban Perempuan

Polres Labuhanbatu berhasil membongkar sindikat kejahatan lintas provinsi yang terlibat dalam penculikan, pemerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal.
Momen Anies Baswedan All Out Dukung Pramono Anung-Rano Karno

Momen Anies Baswedan All Out Dukung Pramono Anung-Rano Karno

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Rasyid Baswedan all out muncul ke publik untuk mengkampanyekan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno. 
Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia! kini Media Mesir Ragukan Arab Saudi Bisa Lolos ke Piala Dunia usai Tumbang di GBK

Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia! kini Media Mesir Ragukan Arab Saudi Bisa Lolos ke Piala Dunia usai Tumbang di GBK

Kemenangan yang diraih Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu, masih mendapat sorotan dari sejumlah media dunia.
Penerapan PPN 12 Persen Tingkatkan Potensi PHK? Begini Jawaban Menaker Yassierli

Penerapan PPN 12 Persen Tingkatkan Potensi PHK? Begini Jawaban Menaker Yassierli

Kementerian Keuangan menyebut rencana penerapan PPN 12 persen sudah matang, hanya tinggal dilaksanakan.
Lama Pendam Rahasia Hati pada Sarwendah, Betrand Peto Akhirnya Buat Pengakuan Jujur soal Perasaannya: Emang Butuh Kasih Sayang...

Lama Pendam Rahasia Hati pada Sarwendah, Betrand Peto Akhirnya Buat Pengakuan Jujur soal Perasaannya: Emang Butuh Kasih Sayang...

Anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto akhirnya berani bicara jujur soal rumor mesranya dengan sang ibu angkat, Onyo buat pengakuan mengejutkan.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Selengkapnya
Viral