Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan geram terhadap pihak yang selalu mengkritik dan curiga dengan proyek Family Office.
Menko Luhut menilai, banyak pihak yang terburu-buru menilai negatif Family Office, seakan-akan pemerintah tidak memahami risikonya.
Melalui Family Office, para orang kaya yang diminta menjadi investor nantinya bisa menyimpan uang tanpa dikenakan pajak.
Namun, rencana pemerintah ini menuai sejumlah kritikan, terutama terkait potensi pencucian uang.
"Kita langsung di luar bilang, wah nanti ada uang drug, nanti ada money laundry, terus buruk sangka. Emang kita bego apa? Kita juga tahu kok. Parameternya kita lihat, kita nggak mau juga kita jadi bermasalah," ungkap Menko Marves dalam acara Temu Bisnis P3DN VIII di ICE BSD, Tangerang, dikutip Rabu (18/9/2024).
Menko Luhut menegaskan, saat ini ada sekitar 28.000 orang kaya di seluruh dunia yang sedang mencari tempat aman untuk menyimpan kekayaannya.
Indonesia, terutama Bali, dianggap sebagai salah satu destinasi potensial bagi mereka yang ingin menyimpan uangnya.
Load more