Menurut Luhut, skema ini menjadi salah satu cara efektif untuk menarik lebih banyak investasi ke dalam negeri.
Luhut dalam forum tersebut juga menambahkan, presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memahami konsep Family Office.
Ia berharap regulasi terkait bisa segera disahkan sehingga setelah Prabowo resmi menjabat, Family Office dapat segera beroperasi.
"Dan yang saya suka Presiden terpilih mau dengar, karena kunci itu mau dengar, jangan tidak mau dengar kita tahu semua itu tidak ada gunanya dan saya melihat ini kalau perlu dilanjutkan terus dan saya yakin Pak presiden terpilih akan melanjutkan ini akan satu pencapaian yang besar kita ke masa-masa yang akan datang," jelasnya.
Sebagai perbandingan, Luhut memberikan contoh Singapura yang memiliki 1.600 Family Office, yang berhasil menarik dana segar hingga US$1,6 triliun, jumlah yang lebih besar dari PDB Indonesia.
"Kok dia bisa emang Singapura kenapa? Kok kita nggak bisa?" katanya menantang.
Load more