Ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia yang tetap kuat.
Sebagai bagian dari pembiayaan APBN, penggunaan ULN terus diarahkan untuk mendanai sektor produktif serta belanja prioritas yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
ULN pemerintah difokuskan pada sektor kesehatan (20,9% dari total ULN pemerintah), administrasi dan jaminan sosial (18,9%), pendidikan (16,8%), konstruksi (13,6%), serta jasa keuangan dan asuransi (9,4%).
ULN pemerintah dikelola dengan hati-hati dan akuntabel. Hampir semua ULN pemerintah memiliki tenor jangka panjang, yang mencakup 99,98% dari total ULN.
Sementara itu, ULN sektor swasta mengalami kontraksi. Pada Juli 2024, posisi ULN swasta tercatat sebesar 195,2 miliar dolar AS, atau sekitar Rp2.984,56 triliun.
Angka ini mengalami penurunan 0,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama berasal dari perusahaan nonkeuangan, yang mengalami kontraksi 0,04%.
Sektor-sektor utama yang berkontribusi terhadap ULN swasta meliputi industri pengolahan, jasa keuangan, pengadaan listrik dan gas, serta pertambangan dan penggalian, yang secara total mencakup 78,9% dari total ULN swasta.
Load more