LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Grup Lion Air Dituding Tidak Kooperatif Soal Kebijakan Tarif Tiket, KPPU Mulai Selidiki Batik Air, Lion, Hingga Wings
Sumber :
  • KPPU

Grup Lion Air Dituding Tidak Kooperatif Soal Kebijakan Tarif Tiket, KPPU Mulai Selidiki Batik Air, Lion, Hingga Wings

Saat ini, KPPU  mulai melakukan penyelidikan awal atas  ketiga maskapai penerbangan di Grup Lion Air, yakni  PT Batik Air, PT Lion Mentari, dan PT Wings Abadi. 

Kamis, 19 September 2024 - 13:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan praktik monopoli dan kartel harga tiket pesawat terbang kembali berlanjut. Dari tujuh maskapai yang terlapor, tiga maskapai di bawah Grup Lion Air tenyata tidak kooperatif atas sanksi yang dijatuhkan. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Saat ini, KPPU  mulai melakukan penyelidikan awal atas  ketiga maskapai penerbangan yang disebut tidak patuh dan kooperatif tersebut, yakni  PT Batik Air, PT Lion Mentari, dan PT Wings Abadi. 

Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa menyebutkan Lion Group sebagai satu-satunya maskapai penerbangan yang tidak patuh pada Putusan Mahkamah Agung dalam melaporkan setiap perubahan kebijakan tarifnya kepada KPPU. 

"Atas ketidakpatuhan ini, KPPU menduga adanya perbuatan praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan Lion Group dan berinisiatif untuk mulai melakukan penyelidikan awal atas perusahaan tersebut. Tindakan ini diputuskan KPPU dalam Rapat Komisi yang dilangsungkan kemarin, tanggal 18 September 2024 di Kantor Pusat KPPU Jakarta," jelasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Baca Juga :

Sebelumnya, KPPU telah memutus Perkara No. 15/KPPU-I/2019 terkait adanya pelanggaran pasal 5 dan pasal 11 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 yang dilakukan 7 (tujuh) Terlapor berkaitan dengan jasa angkutan udara niaga berjadwal penumpang ekonomi dalam negeri pada 22 Juni 2020. Perkara tersebut melibatkan PT Garuda Indonesia (Persero), PT Citilink Indonesia, PT Sriwijaya Air, PT NAM Air, PT Batik Air, PT Lion Mentari, dan PT Wings Abadi. 

Dalam Putusan,   jelas Fanshurullah, KPPU menjatuhkan sanksi berupa berupa perintah kepada para Terlapor untuk memberitahukan secara tertulis kepada KPPU setiap kebijakan yang akan berpengaruh terhadap peta persaingan usaha, harga tiket yang dibayar oleh konsumen, dan masyarakat selama 2 (dua) tahun, sebelum kebijakan tersebut diambil.

Meski Putusan tersebut kemudian diajukan keberatan hingga kasasi di Mahkamah Agung (MA). Terakhir, MA memenangkan KPPU melalui Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1811 K/Pdt.SusKPPU/2022.

Wajib Lapor

Untuk melaksanakan Putusan MA tersebut, KPPU telah mulai melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Putusan sejak September 2023. Pada bulan Maret 2024 lalu KPPU telah beberapa kali memanggil ketujuh maskapai yang menjadi Terlapor dalam Putusan a quo dan meminta dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka pengawasan Putusan tersebut. 

"KPPU juga telah memanggil dan meminta data yang relevan dari stakeholder terkait, serta pihak lain yang terkait dengan jasa angkutan udara. Namun dari ketujuh Terlapor tersebut, Terlapor yang merupakan bagian dari PT Lion Group, yakni PT Batik Air, PT Lion Mentari, dan PT Wings Abadi tidak hadir memenuhi panggilan KPPU, serta tidak kooperatif dalam memberikan keterangan dan dokumen yang diminta," kata  Fanshurullah.

Lebih lanjut disebutkan, KPPU mencurigai adanya praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan PT Lion Group dibalik pengabaian atas Putusan MA tersebut. "Untuk itu, hari ini KPPU memutuskan untuk memulai penyelidikan awal atas PT Lion Group," katanya. (hsb)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengenang Arek Surabaya yang Berjuang Sambil Teriak Allahu Akbar, Waketum MUI Ajak Semua Mengingat Makna Merdeka di Hari Pahlawan

Mengenang Arek Surabaya yang Berjuang Sambil Teriak Allahu Akbar, Waketum MUI Ajak Semua Mengingat Makna Merdeka di Hari Pahlawan

Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak semua mengenang dan memaknai Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.
Pesan Presiden Prabowo untuk Menko Polkam di Hari Pahlawan: Jaga Kekompakan

Pesan Presiden Prabowo untuk Menko Polkam di Hari Pahlawan: Jaga Kekompakan

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mendapat pesan khusus dari Presiden RI, Prabowo Subianto dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
FIFA Terapkan Standar Ganda? Sanksi terhadap Timnas Indonesia Lebih Berat daripada Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

FIFA Terapkan Standar Ganda? Sanksi terhadap Timnas Indonesia Lebih Berat daripada Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sanksi FIFA terhadap Timnas Indonesia lebih berat daripada yang diterima Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Olla Ramlan Blak-blakan Soal Hubungan Spesial dengan Baim Wong di Tengah Perceraian dengan Paula Verhoeven, Katanya...

Olla Ramlan Blak-blakan Soal Hubungan Spesial dengan Baim Wong di Tengah Perceraian dengan Paula Verhoeven, Katanya...

Nama Olla Ramlan tiba-tiba terseret dalam perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven. Interaksi antara dirinya dengan pria yang disebutkan dinilai aneh.
Rekap Hasil UFC Vegas 100: Carlos Prates Menang KO usai Hantam Neil Magny Sampai Pingsan di Ronde 1

Rekap Hasil UFC Vegas 100: Carlos Prates Menang KO usai Hantam Neil Magny Sampai Pingsan di Ronde 1

Rekap hasil UFC Vegas 100, di mana Carlos Prates berhasil meraih kemenangan usai mampu hantam Neil Magny sampai KO pada ronde pertama, Minggu (10/11/2024).
Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia dalam Masalah Besar Jelang Laga Penting, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia dalam Masalah Besar Jelang Laga Penting, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Ada masalah besar yang dihadapi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong jelang laga penting di AFF 2024, media Vietnam sebut masalah besar bagi Timnas Indonesia.
Trending
Penyebab Timnas Indonesia Disanksi FIFA hingga Rp358 Juta Jelang Jamu Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penyebab Timnas Indonesia Disanksi FIFA hingga Rp358 Juta Jelang Jamu Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penyebab Timnas Indonesia disanksi FIFA hingga Rp358 juta jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C terungkap.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Daftar Lengkap Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi: Mulai dari Peringatan hingga Banned 4 Laga

Daftar Lengkap Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi: Mulai dari Peringatan hingga Banned 4 Laga

Daftar lengkap sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia jelang pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak Melulu dari Belanda, Program Naturalisasi Timnas Indonesia juga Diminati oleh Striker Brasil yang Pernah Jadi Bintang di Eropa Ini, Siapa?

Tak Melulu dari Belanda, Program Naturalisasi Timnas Indonesia juga Diminati oleh Striker Brasil yang Pernah Jadi Bintang di Eropa Ini, Siapa?

Tidak hanya dari Belanda, pemain bintang asal Brasil yang punya pengalaman merumput di Eropa ini juga mengutarakan minatnya bermain untuk Timnas Indonesia.
Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 berita bola dan Timnas Indonesia di tvOnenews.com sepanjang Sabtu, 9 November 2024.
Selengkapnya
Viral