Jokowi memperkirakan bahwa Indonesia bisa kehilangan sekitar 40 hingga 50 ton emas setiap tahunnya.
“Perkiraan saya, per tahun mungkin 40 sampai 50 ton. Baru perkiraan, nebak-nebak,” jelasnya.
Langkah pembangunan smelter ini diharapkan mampu memaksimalkan potensi sumber daya alam Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada pihak asing.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Presiden Jokowi berharap langkah hilirisasi sumber daya alam ini dapat terus berjalan, meski intervensi dari negara-negara maju dan risiko politik selalu mengintai.
Keberhasilan ini diyakini bisa membantu Indonesia untuk lebih mandiri dan memaksimalkan keuntungan dari sumber dayanya. (ant/rpi)
Load more