LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Contoh China! Begini Seharusnya Dana Desa Rp71 Triliun Dioptimalkan.
Sumber :
  • Dok. Kemenkeu

Belajar dari China! Begini Seharusnya Dana Desa Rp71 Triliun Dioptimalkan, Kemendes PDTT: Banyak Contoh Bagus

Kemendes PDTT berharap Indonesia dapat mencontoh China dalam hal pemanfaatan dana desa. Untuk itu, Kementerian mengajak 12 Kepala Desa studi banding ke China.

Jumat, 20 September 2024 - 08:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com -  Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berharap Indonesia dapat mencontoh China dalam hal pemanfaatan dana desa.

Hal itu disampaikan oleh Danton Ginting Munthe, Direktur Jenderal PPKTrans Kemendes PDTT, saat mendampingi 12 kepala desa dari Indonesia di Beijing, Kamis, 19 September 2024.

Harapannya, desa di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan produktif, seperti yang diterapkan di desa-desa di China.

"Salah satu sumber pendapatan desa adalah dana desa, dan contoh-contoh bagus dari sini (China) bisa diterapkan di Indonesia, tentunya dengan skema kegiatan yang sesuai aturan," ungkap Danton saat acara "Benchmarking Batch 4", dikutip Jumat (20/9/2024).

Baca Juga :

Acara kunjungan para kepala desa RI ke China itu akan berlangsung dari 18 hingga 28 September 2024.

Agenda tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kemendes PDTT dengan Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan China (MARA).

Tujuannya adalah memperkenalkan kepala desa Indonesia pada praktik terbaik yang diterapkan di China, terutama di sektor pertanian dan pembangunan perdesaan.

Dalam APBN 2024, pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana desa sebesar Rp71 triliun.

Alokasi ini terdiri dari Rp68 triliun dana desa reguler, Rp1 triliun dari anggaran pusat, dan Rp2 triliun tambahan untuk dana desa di tengah tahun.

"Setelah kegiatan ini, pasti ada monitoring. Berdasarkan testimoni kepala desa dari batch sebelumnya, apa yang mereka pelajari di sini bisa dikembangkan di desanya masing-masing," jelas Danton.

Di sisi lain, tenaga ahli Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDTT, Andrey Inkhsan Lubis, menambahkan bahwa saat ini terdapat 34 ribu pendamping di seluruh desa di Indonesia.

Tugas mereka adalah memberikan saran program bagi kepala desa untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana desa.

"Kami berharap para peserta melanjutkan program ini, sekaligus meningkatkan keterkaitan antarsektor. Masih banyak yang harus diperbaiki, tapi kami optimis kegiatan ini membawa dampak positif," tambah Andrey.

Menurut Andrey, China juga memberikan masukan bukan hanya untuk desa-desa di Indonesia, tetapi juga untuk negara lain seperti Burundi dan beberapa negara di Afrika. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi kepala desa Indonesia untuk lebih berani maju dengan semangat dan pengetahuan baru.

China sendiri dikenal dengan teknologi pertaniannya yang canggih, termasuk peternakan, perikanan, perkebunan, hingga pemasaran hasil pertanian. Harapannya, kepala desa Indonesia bisa meniru cara-cara yang diterapkan di China dan membawa semangat baru untuk kemajuan desa mereka.

Joko Siswanto (47), Kepala Desa Jeruk dari Magetan, Jawa Timur, mengaku ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti kegiatan "benchmarking". Selama 11 tahun menjadi kepala desa, ia berharap bisa mendapatkan ilmu baru, terutama di bidang pertanian.

"Kami mayoritas bertani, tapi hasil pertanian mulai menurun. Saya ingin belajar lebih banyak tentang pengelolaan pertanian dengan teknologi yang tepat," jelas Joko dikutip dari Antara.

Meski mengakui ada perbedaan SDM antara China dan Indonesia, terutama dalam hal disiplin, Joko tetap optimis bahwa ada banyak hal yang bisa dicontoh.

Menurutnya, kebijakan pemerintah yang berbeda tidak menjadi penghalang untuk menerapkan beberapa konsep dari China di desanya.

Joko terpilih mengikuti acara ini karena desanya memiliki administrasi yang baik, telah berstatus sebagai desa mandiri, dan memiliki badan usaha milik desa (BUMDes) serta penyediaan air bersih berbasis masyarakat (Pamsimas).

Acara "Benchmarking Batch 4" ini diadakan di dua kota di China, yakni Beijing dan Chengdu. Aktivitas yang dilakukan termasuk audiensi dengan pejabat Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan China (MARA), kunjungan ke pasar grosir pertanian Xinfadi, dan menghadiri Festival Panen Tiongkok di distrik Huairou.

Mereka juga mengunjungi desa di Pujiang dan Pengzhou, Sichuan, serta beberapa pusat teknologi pertanian dan konservasi, seperti Tianfu Agricultural Expo Park dan Pusat Penangkaran Panda Raksasa di Chengdu.

Sebanyak 12 kepala desa dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti kegiatan ini, termasuk dari desa di Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Jawa Barat.

Menurut data Kemendes PDTT, jumlah desa di Indonesia saat ini mencapai 75.250, dengan rincian desa sangat tertinggal (4.850 desa), desa tertinggal (7.154 desa), desa berkembang (28.766 desa), desa maju (23.035 desa), dan desa mandiri (11.456 desa).

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi para kepala desa untuk meningkatkan produktivitas desa mereka. Dengan dukungan dana desa yang ada, mereka dapat menerapkan ide-ide yang diperoleh dari China untuk memajukan desa di Indonesia. (ant/rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mentan Amran Akan Libatkan Warga Lokal hingga TNI-Polri Untuk Brigade Pangan di Merauke

Mentan Amran Akan Libatkan Warga Lokal hingga TNI-Polri Untuk Brigade Pangan di Merauke

Warga lokal hingga TNI-Polri akan dilibatkan oleh Menteri Pertanian Mentan Amran untuk menjadi brigade pangan di Merauke
Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi Diduga Alami Rem Blong

Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi Diduga Alami Rem Blong

Kecelakaan truk tronton menabrak delapan kendaraan di Slipi diduga alami rem blong.
Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Jadwal Kumpul Para Pemain Jelang Piala AFF 2024: Nyoblos Dulu Baru TC ke Bali

Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Jadwal Kumpul Para Pemain Jelang Piala AFF 2024: Nyoblos Dulu Baru TC ke Bali

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji membocorkan jadwal berkumpulnya para pemain skuad Garuda jelang Piala AFF 2024.
Bantah Tuduhan Plagiat Ahli di Sidang Tom Lembong, Ini Respons Kejagung

Bantah Tuduhan Plagiat Ahli di Sidang Tom Lembong, Ini Respons Kejagung

"Kami menegaskan tuduhan plagiat adalah upaya keliru dalam memahami proses hukum dan pendapat ahli di persidangan,” Kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar
Manajer Timnas Indonesia Pastikan Shin Tae-yong Coret 10 Pemain Jelang Piala AFF 2024, Ini Alasannya

Manajer Timnas Indonesia Pastikan Shin Tae-yong Coret 10 Pemain Jelang Piala AFF 2024, Ini Alasannya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dipastikan bakal mencoret 10 pemain skuad Garuda jelang tampil di Piala AFF 2024 bulan Desember nanti.
Harga Emas Antam Ambruk! Turun Rp40.000 pada Selasa 26 November 2024

Harga Emas Antam Ambruk! Turun Rp40.000 pada Selasa 26 November 2024

Harga emas Antam turun drastis pada Senin (26/11/2024) pagi. Harga emas Antam terpantau turun sebesar Rp40.000. Berikut harga pecahan emas batangan pada Selasa
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral