Dalam waktu dekat, FSPPB dan IKAL ISC akan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dan mengajukan hasil kajian tersebut ke pemerintahan baru yang terpilih.
"Kami berharap MoU ini tidak hanya menjadi kesepakatan administratif, tetapi juga menjadi titik awal sejarah baru dalam upaya mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia," tutup Arie.
Dengan kolaborasi ini, FSPPB dan ISC berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan energi yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Kedua pihak optimis, hasil kajian ini akan memberikan dampak nyata bagi masa depan energi Indonesia. (amr/rpi)
Load more