LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Saham BREN milik Prajogo Pangestu mendapatkan suspensi dari BEI
Sumber :
  • Bakti Barito

Saham BREN Anjlok Dalam Dua Hari, Nilainya Menguap Hingga Rp529 Triliun: Tergusur Dari Posisi Emiten Paling Mahal di BEI

Saham BREN (PT Barito Renewable Energy Tbk) milik pengusaha Prajogo Pangestu ini anjlok parah sejak Jumat, setelah Russell mengeluarkannya dari indeks FTSE.

Senin, 23 September 2024 - 09:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Saham BREN (PT Barito Renewable Energy Tbk) anjlok parah sejak akhir pekan lalu. Hanya dalam dua hari, nilai kapitalisasi pasar saham emiten ini telah tergerus hingga Rp529 triliun.

Pada perdagangan hari ini (23/9/2024), saham BREN yang terkena sentimen negatif setelah dikeluarkan dari indeks FTSE, terpantau kembali anjlok hingga 19,83 persen ke level Rp7.075. Pelemahan ini melanjutkan koreksi hampir 20 persen yang sebelumnya terjadi pada Jumat (20/9/2024).

Hingga pukul 9.39 WIB, saham BREN tercatat ditransaksikan sebanyak 2.695 kali atas 6,01 juta saham senilai Rp42,53 persen. Dengan harga Rp7.075 ini, maka nilai kapitalisasi saham BREN terpantau merosot hingga menjadi Rp946,54 triliun.

Padahal, pada Kamis (19/9/2024) lalu, nilai pasar dari saham BREN masih tercatat sebesar Rp1.475. Artinya, nilai kapitalisasi saham BREN telah berkurang atau menguap hingga Rp529 triliun hanya dalam dua hari perdagangan.

Baca Juga :

Dengan posisi saat ini, maka posisi saham BREN sebagai emiten termahal di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah tergusur oleh saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang hari ini menguat 0,23 persen (Rp1.331 triliun). Sementara, di tempat ketiga adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang menguat 0,93 persen (Rp822 triliun).

Saham BREN milik pengusaha Prajogo Pangestu ini anjlok parah sejak Jumat lalu, setelah Russell mengeluarkan saham BREN dari indeks FTSE. Meski menjadi saham paling mahal di BEI, kepemilikan saham BREN dinilai terlalu terkonsentrasi, dan tidak memenuhi syarat free float (jumlah saham beredar yang dimiliki publik).

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Duduk Bersama Ahmad Luthti, Kaesang Pangarep Ingatkan Suasana Pilkada Mesti Sejuk

Duduk Bersama Ahmad Luthti, Kaesang Pangarep Ingatkan Suasana Pilkada Mesti Sejuk

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep menghadiri pertemuan dengan tokoh muda lintas agama bersama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Semarang
Auditor BPKP Akui Tak Hitung Sendiri Kerugian Negara Rp271 Triliun di Korupsi Timah

Auditor BPKP Akui Tak Hitung Sendiri Kerugian Negara Rp271 Triliun di Korupsi Timah

Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) disebut-sebut melanggar standar operasional prosedur (SOP) terkait perhitungan kerugian keuangan negara Rp271 triliun dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. 
Meski Main Kandang, Media Inggris Pilih Bersikap Realistis, Sebut Timnas Indonesia Takkan Sedikitpun Bisa Curi Poin dari Jepang

Meski Main Kandang, Media Inggris Pilih Bersikap Realistis, Sebut Timnas Indonesia Takkan Sedikitpun Bisa Curi Poin dari Jepang

Meskipun bakal didukung oleh puluhan ribu suporter di GBK, namun media Inggris tetap tak menganggap Timnas Indonesia bisa mencuri satu poin dari tim Jepang.
Bos Mata-mata Amerika Datangi Prabowo di Washington DC, Pertemuan Digelar Tertutup

Bos Mata-mata Amerika Datangi Prabowo di Washington DC, Pertemuan Digelar Tertutup

Presiden Prabowo Subianto menerima Direktur Central Intelligence Agency (CIA) William J Burns dan rombongan di sela kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat (AS), Selasa (12/11/2024). Mereka mendatangi Presiden Prabowo Subianto di Wisma Indonesia, Washington DC.
Persidangan Helena Lim Cs, Hakim Desak Auditor BPKP Jelaskan Kerugian PT Timah

Persidangan Helena Lim Cs, Hakim Desak Auditor BPKP Jelaskan Kerugian PT Timah

Auditor investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Suaedi, dihadirkan jaksa dalam sidang dugaan korupsi pengelolaan timah di PT Timah.
Jay Idzes Akhirnya Bertemu KW-nya, Netizen: Malah Bang Jay yang Kegirangan

Jay Idzes Akhirnya Bertemu KW-nya, Netizen: Malah Bang Jay yang Kegirangan

Timnas Indonesia kini memiliki pamor tinggi dengan suporter fanatik yang bahkan mengejar sampai ke hotel pemain. 
Trending
Jelang Laga vs Timnas Indonesia, Pesepakbola Asal Jepang yang Merumput di Liga Indonesia Beri Peringatan Keras untuk Negaranya: Hati-hati dengan..

Jelang Laga vs Timnas Indonesia, Pesepakbola Asal Jepang yang Merumput di Liga Indonesia Beri Peringatan Keras untuk Negaranya: Hati-hati dengan..

'Perantau' ini meminta skuad Samurai Biru berhati-hati atas permainan sejumlah pemain Timnas Indonesia. Sebab, ...
Jay Idzes Akhirnya Bertemu KW-nya, Netizen: Malah Bang Jay yang Kegirangan

Jay Idzes Akhirnya Bertemu KW-nya, Netizen: Malah Bang Jay yang Kegirangan

Timnas Indonesia kini memiliki pamor tinggi dengan suporter fanatik yang bahkan mengejar sampai ke hotel pemain. 
Meski Main Kandang, Media Inggris Pilih Bersikap Realistis, Sebut Timnas Indonesia Takkan Sedikitpun Bisa Curi Poin dari Jepang

Meski Main Kandang, Media Inggris Pilih Bersikap Realistis, Sebut Timnas Indonesia Takkan Sedikitpun Bisa Curi Poin dari Jepang

Meskipun bakal didukung oleh puluhan ribu suporter di GBK, namun media Inggris tetap tak menganggap Timnas Indonesia bisa mencuri satu poin dari tim Jepang.
Cawalkot Bekasi Heri Koswara Tegaskan Dirinya Tidak Anti Maulid Nabi

Cawalkot Bekasi Heri Koswara Tegaskan Dirinya Tidak Anti Maulid Nabi

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara menegaskan bahwa dirinya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak anti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Jelang Transisi Perpindahan Ibu Kota, Ridwan Kamil Yakin UU DKJ Akan Sejahterakan Rakyat

Jelang Transisi Perpindahan Ibu Kota, Ridwan Kamil Yakin UU DKJ Akan Sejahterakan Rakyat

Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil alias RK merespons pengguliran Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sebagai RUU usulan inisiatif DPR RI.
Meskipun Bangun Menjelang Subuh, Buya Yahya Jelaskan Masih Bisa Tahajud Selama Suara Ini Belum Berkumandang

Meskipun Bangun Menjelang Subuh, Buya Yahya Jelaskan Masih Bisa Tahajud Selama Suara Ini Belum Berkumandang

Memang tidaklah mudah membiasakan diri. Sering kali malah terlewatkan atau bangun bangun mepet subuh, apakah masih boleh shalat tahajud? simak kata Buya Yahya..
Persidangan Helena Lim Cs, Hakim Desak Auditor BPKP Jelaskan Kerugian PT Timah

Persidangan Helena Lim Cs, Hakim Desak Auditor BPKP Jelaskan Kerugian PT Timah

Auditor investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Suaedi, dihadirkan jaksa dalam sidang dugaan korupsi pengelolaan timah di PT Timah.
Selengkapnya
Viral