Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya kerja sama antara Kadin Indonesia yang dipimpin Anindya Bakrie dengan pemerintah.
Mendag Zulhas mengajak Kadin untuk terus melangkah bersama pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang ada, serta mengingatkan agar tetap aktif dan cepat dalam menghadapi tantangan dunia usaha.
Hal itu disampaikan oleh Zulhas saat hadir dalam acara "Sarasehan dan Syukuran HUT ke-56 Kadin Indonesia" yang digelar di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024).
Acara HUT ke-56 Kadin Indonesia kali ini mengusung tema "Bersinergi, Bersatu, dan Naik Kelas Untuk Indonesia", serta dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.
Saat ikut serta dalam sesi tumpengan, Mendag mengucapkan selamat kepada Anindya atas terpilihnya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 pada Munaslub yang digelar sebelumnya.
Sebagai Menteri Perdagangan, Zulhas menegaskan bahwa peran pemerintah harus jelas dan tegas.
“Kalau sebagai Menteri Perdagangan kan tidak bisa abu-abu, (harus) jelas. Jadi (saya) ucapkan selamat sama Anin ya. Kami akan selalu mendukung Kadin dan sukses bersama-sama nantinya. Terima kasih dan selamat semuanya,” ujar Zulhas.
Tak hanya Menteri Perdagangan, Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, juga turut hadir. Rosan berharap di bawah kepemimpinan Anindya, Kadin bisa semakin aktif memberikan kontribusi bagi ekonomi Indonesia.
"Yakinlah ke depannya, walau di tengah tantangan geopolitik, pertumbuhan Indonesia (khususnya peran Kadin) saya yakin akan lebih berkembang di bawah kepemimpinan Pak Anin yang track record-nya lebih lama dari saya di Kadin," jelas Rosan.
Anindya Bakrie, yang kini resmi memimpin Kadin, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir, termasuk para pimpinan Kadin daerah, asosiasi, hingga rekan media.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi.
"Kadin akan terus berperan sebagai mitra strategis pemerintah, membantu dalam pengembangan ekonomi Indonesia," ungkap Anindya.
Dalam pidatonya, Anindya juga menyoroti tiga hal penting yang perlu menjadi fokus Kadin ke depannya.
Pertama, pentingnya mempertegas pemberantasan impor ilegal yang merugikan pengusaha lokal. Kedua, memperluas pasar ekspor untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia. Ketiga, menguatkan peran UMKM di daerah agar bisa berpartisipasi dalam perdagangan global.
Ketua Kadin NTB, Faurani, juga menyampaikan harapannya agar Kadin bisa lebih dekat dengan pemerintah, dengan momentum kepemimpinan Anindya.
Senada dengan itu, Ketua Umum Real Estat Indonesia, Joko Suranto, memuji kapasitas Anindya dalam mengharmonisasi kepentingan dunia usaha dengan pengalaman panjangnya.
Di tengah acara, Anindya juga menyatakan kesiapannya untuk mengajak semua pelaku usaha bergabung dengan Kadin guna menghadapi tantangan dan peluang yang ada.
"Dan (saya) mengajak semua pengusaha dan perusahaan menjadi bagian dari Kadin. Marilah kita melihat ke depan karena, istilahnya, tantangan dan peluangnya sama-sama besar,” tegasnya.
Kemudian pada saat penutupan, acara ini diisi dengan sarasehan antara Ketua Umum Kadin dan para pimpinan daerah serta asosiasi.
Sejumlah tokoh senior dunia usaha Indonesia juga turut hadir, seperti Sharif Cicip Sutarjo, Abdul Latief, Hariyadi Sukamdani, dan Suryo Bambang Susilo.
Acara perayaan HUT ke-56 Kadin Indonesia menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Dengan arahan dari para menteri dan dukungan kuat dari berbagai pihak, Kadin di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie siap membawa perubahan positif bagi ekonomi Indonesia. (rpi)
Load more