LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dolar melonjak, Fed siap naikkan suku bunga lebih besar-lebih cepat
Sumber :
  • Antara

Dolar Naik ke Level Tertinggi Sejak Juli 2020, The Fed Siap Naikkan Suku Bunga Pada Maret

Dolar melonjak ke level tertinggi yang terakhir terlihat pada Juli 2020 terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), sehari setelah Federal Reserve (Fed) mengatakan akan memberikan kenaikan suku bunga yang lebih cepat dan lebih besar. The Fed siap untuk mulai menaikkan suku bunga pada Maret untuk menahan lonjakan inflasi, pasar uang bergeser memperkirakan sebanyak lima kali kenaikan seperempat poin hingga akhir tahun.

Jumat, 28 Januari 2022 - 05:06 WIB

New York, tvOne

Dolar melonjak ke level tertinggi yang terakhir terlihat pada Juli 2020 terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), sehari setelah Federal Reserve (Fed) mengatakan akan memberikan kenaikan suku bunga yang lebih cepat dan lebih besar dalam beberapa bulan mendatang.

Dengan The Fed menandai siap untuk mulai menaikkan suku bunga pada Maret untuk menahan lonjakan inflasi, pasar uang bergeser memperkirakan sebanyak lima kali kenaikan seperempat poin hingga akhir tahun.

Nada hawkish The Fed pada Rabu (26/1/2022) membawa penguatan dolar. Indeks dolar, yang mengukur nilai greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik menjadi 97,299, tertinggi sejak Juli 2020. Lonjakan 0,8 persen adalah kenaikan satu hari terbesar dalam lebih dari dua bulan.

Baca Juga :

Euro merosot 0,95 persen menjadi 1,1133 dolar, terendah sejak Juni 2020. Greenback juga mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun terhadap dolar Selandia Baru, tertinggi tujuh minggu terhadap mata uang Australia dan naik secara luas terhadap mata uang pasar negara berkembang.

Prospek kenaikan suku bunga agresif telah menyebabkan reset besar-besaran secara global, kata Analis Pasar Senior OANDA, Ed Moya.

"Anda hanya tidak tahu seberapa jauh The Fed akan melangkah karena kami tidak tahu persis kapan inflasi akan benar-benar mencapai puncaknya," katanya.

Sementara ada optimisme bahwa inflasi akan mereda pada pertengahan tahun, itu bisa menjadi lebih buruk dan mengarah pada tindakan Fed yang lebih agresif, katanya, menambahkan, "Anda punya sedikit lebih banyak yang tersisa dalam pergerakan dolar ini."

The Fed mengindikasikan kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada Maret, seperti yang diperkirakan secara luas, dan menegaskan kembali rencana untuk mengakhiri pembelian obligasi bulan itu sebelum secara signifikan mengurangi kepemilikan asetnya.

The Fed juga mengatakan mungkin diperlukan untuk meningkatkan suku bunga dana federal "lebih segera atau lebih cepat" daripada yang telah diantisipasi sebelumnya.

Ketua Jerome Powell kemudian menekankan pada konferensi pers bahwa tidak ada keputusan yang dibuat, tetapi sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang apakah bank sentral akan mempertimbangkan kenaikan 50 basis poin, dia tidak mengesampingkannya.

Sebagian besar pandangan The Fed bergantung pada ekonomi yang mungkin lebih lemah dari yang terlihat. Produk domestik bruto AS meningkat pada tingkat tahunan 6,9 persen pada kuartal keempat 2021, dan ekonomi tumbuh 5,7 persen pada 2021, terkuat sejak 1984, Departemen Perdagangan melaporkan pada Kamis (27/1/2022).

Pertumbuhan yang kuat mendukung kenaikan suku bunga pada Maret. Tetapi pembangunan kembali inventaris menyumbang hampir tiga perempat dari jumlah PDB yang kuat, kata Kepala Ekonom untuk Amerika di Natixis, Joe LaVorgna. "Ini bukan barang dari ekonomi yang kuat," katanya.

Naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS dalam jangka pendek memberikan dorongan lebih lanjut untuk kenaikan dolar. Imbal hasil obligasi pemerintah AS dua tahun, yang biasanya bergerak sesuai dengan ekspektasi suku bunga, naik 7,9 basis poin menjadi 1,170 persen.

Setelah reli 0,7 persen terhadap yen pada Rabu (26/1/2022) dalam kenaikan tertajam dalam lebih dari dua bulan, dolar menguat lebih lanjut, menyebabkan yen melemah 0,49 persen menjadi 115,21 per dolar.

Rubel melompat dari level terendah hampir 15 bulan pada Rabu (26/1/2022) untuk memperpanjang kenaikan setelah Rusia mengatakan bahkan gagasan perang dengan Ukraina tidak dapat diterima, meredakan kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan. Rubel menguat 2,09 persen menjadi 77,77 per dolar.

Di tempat lain, yuan China terpukul karena data menunjukkan keuntungan industri China tumbuh pada laju paling lambat dalam lebih dari 18 bulan, memperkuat dukungan pelonggaran kebijakan negara tersebut.

Dalam perdagangan luar negeri, yuan turun 0,52 persen terhadap dolar pada 6,3668, di jalur untuk penurunan satu hari terbesar sejak Juli lalu.

Setelah terpukul minggu lalu, mata uang kripto yang bergejolak bertahan setelah pertemuan Fed, dengan bitcoin tergelincir 1,5 persen menjadi diperdagangkan di 36.276 dolar AS.(Ant/Jeg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lokal, Warga Kampung Nelayan Cilincing dapat Pelatihan Menjahit

Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lokal, Warga Kampung Nelayan Cilincing dapat Pelatihan Menjahit

Warga Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara dapatkan pelatihan menjahit secara gartis. Pelatihan menjahit ini merupakan bagian dari program Pelindo Sehati.
Catat, Husain Alting Sjah Janji Benahi Semua Kerusakan di Maluku Utara

Catat, Husain Alting Sjah Janji Benahi Semua Kerusakan di Maluku Utara

Husain Alting Sjah berjanji akan selamatkan Maluku Utara dari kerusakan harus lebih diutamakan dari mengambil manfaat jangka pendek dan politik transaksional.
Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Dwi Astuti selaku Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bersuara terkait isu adanya tax amnesty jilid ke-III
Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengenang momen bersejarah saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 sambil mencekik Marselino Ferdinan.
Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Ketua Pusat Studi Sawit Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Budi Mulyanto merekomendasikan pemerintah untuk membuat omnibus law terkait sawit
Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU  Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyerukan agar negara anggota DK PBB tidak menggunakan hak veto untuk membela salah satu negara konflik Israel dan Palestina. 
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral