Jakarta, tvOnenews.com - Seiring dengan meningkatnya jumlah penyaluran pinjaman, PT Pegadaian mengincar jumlah aset terus meningkat hingga mencapai Rp100 triliun di akhir tahun 2024. Target ini tumbuh sekitar 21 persen dibandingkan dengan aset pada akhir 2023 sebesar Rp82,59 triliun
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Lastri Setiawan mengungkapkan hal tersebut dalam keterangan tertulinya di Jakarta, Minggu (29/9/2024). Dia optimistis pertumbuhan penyaluran pinjaman perseroan akan mampu mendorong naiknya nilai aset.
Dia mengungkapkan, hingga akhir Agustus 2024, PT Pegadaian telah mencatatkan total aset sebesar Rp98,94 triliun. Hingga akhir tahun, jumlah aset diperkirakan akan terus bertambah hingga menembus Rp100 triliun pada akhir tahun 2024.
Berdasarkan laporan tahunan kinerja perseroan tahun 2023, secara historis total aset PT Pegadaian cenderung tumbuh, dari Rp71,47 triliun pada 2020, menjadi Rp65,78 triliun pada 2021, menjadi Rp73,33 triliun pada 2022, dan Rp82,59 triliun pada 2023.
Lebih lanjut Damar Lastri Setiawan menjelaskan, jumlah aset PT Pegadaian dapat terus bertumbuh dan berkembang seiring dengan peningkatan kinerja perseroan. Apalagi, hal ini didukung dengan bergabungnya Pegadaian dalam holding ultra mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) BRI dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Kinerja Membaik
Selain mampu meningkatkan total aset, Pegadaian juga dapat menurunkan rasio pinjaman macet atau non-performing loan (NPL) menjadi 0,93 persen per 31 Agustus 2024, dibandingkan capaian 1,71 persen pada Agustus 2023.
“Pegadaian akan terus melakukan optimalisasi aset dan service excellence guna meningkatkan kinerja positif perusahaan ke depan secara berkelanjutan,” kata Damar Lastri Setiawan.
Sejalan dengan pencapaian tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat.
Seiring dengan meningkatnya animo masyarakat terhadap investasi emas, dia mengaku, pihaknya tengah mengembangkan ekosistem aset emas. Pengembangan ekosistem aset emas ini sejalan dengan terwujudnya visi perusahaan dan mendukung pemerintah mencapai Indonesia Emas 2025, seraya terus memperkuat industri pegadaian dan pembiayaan UMKM. (ant)
Load more