Harga Emas di Pasar Kembali Menguat dan Catat Rekor Tertinggi Baru, Dalam Sebulan Emas Antam Sudah Naik 4,49 Persen

Jakarta, tvOnenews.com - Menyusul tren penurunan tingkat suku bunga global, harga komodias emas masih terus merangkak naik. Bahkan selama September 2024, harga emas di pasar telah berhasil memperbaiki rekor tertinggi barunya.

Memasuki akhir bulan September 2024, harga emas di dalam negeri masih terpantau terus menguat, seiring dengan menguatnya harga emas di tingkat global. Hal ini terlihat dari harga emas Antam yang kembali menguat.

Dikutip dari laman logammulia.com,  pada hari Senin (30/9/2024), harga emas bersertifikasi PT Aneka Tambang Tbk (emas Antam) terpantau naik Rp3 ribu per gram, dari level Rp1,461 juta per gram ke level Rp1,464 juta per gram.

Sementara harga pembelian kembali atau buyback emas Antam terpantau naik dengan besaran yang sama Rp3 ribu per gram, dari level Rp1,301 juta per gram menjadi Rp1,304 juta per gram.

Kenaikan harga emas Antam ke leve Rp1,464 juta per gram ini, tercatat merupakan rekor tertinggi harga emas dalam sejarah, memperbaiki rekor tertinggi yang dicapai pada pekan lalu di level Rp1,463 juta per gram.

Sepanjang bulan September 2024, harga emas Antam bahkan telah menguat hingga 4,49 persen, dari level 1,401 juta per gram di akhir Agustus 2024 lalu, ke level Rp1,464 juta per gram. Bahkan, sepanjang tahun 2024, harga emas telah menguat hingga 29,5 persen.

Penguatan harga emas domestik ini terjadi seiring dengan naiknya harga emas di pasar global. Sepanjang tahun ini, emas menjadi instrumen investasi favorit seiring dengan tingginya ketidakpastian di pasar keuangan.

Tren Penguatan

Pada akhir pekan lalu, di bursa komoditas global, harga emas di pasar spot terpantau kembali menguat 0,7 persen ke level 2.561 dolar AS per troy ounce. Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh rekor tertingginya di 2.685 dolar AS per troy ounce.

Dimulainya tren penurunan tingkat suku bunga acuan di Amerika Serikat telah menjadi sentimen baru yang mendorong kenaikan harga emas dunia dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, sejak awal tahun, kenaikan harga emas banyak ditopang oleh tingginya ketidakpastian di pasar keuangan terkait spekulasi penurunan suku bunga di AS.

Di tengah tingginya ketidakpastian di pasar keuangan, emas menjadi pilihan yang paling aman bagi investor global dan dianggap sebagai safe haven. Hal ini membat harga emas terus merangkak naik dalam setahun terakhir.

Pada kuartal ketiga 2024, kinerja harga emas dunia terpantau sudah menguat hingga 14 persen. Bahkan sejak awal tahun 2024, harga emas sudah menguat hingga 29 persen. Kinerja penguatan harga emas ini merupakan yang terbaik dalam 14 tahun terakhir.  (hsb)