Program ini menyasar perempuan dari keluarga prasejahtera dan memberikan pinjaman modal mulai dari Rp2 juta agar mereka dapat memulai usaha.
Mekaar menggunakan sistem tanggung renteng, di mana peminjam harus tergabung dalam kelompok minimal 10 orang.
Pendekatan ketiga yang dijelaskan Arif adalah pengurangan wilayah kantong kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur.
"Kita bisa melihat bagaimana dana desa digunakan untuk perbaikan infrastruktur," tambahnya.
Dia mencontohkan perbaikan jalan di Desa Telemung, Banyuwangi, sebagai salah satu hasil nyata dari dana desa yang dialokasikan untuk infrastruktur.
Menurut Arif, program-program tersebut sudah menunjukkan hasil yang signifikan.
"Ada bukti yang menunjukkan bahwa program penghapusan kemiskinan ekstrem ini berjalan sesuai harapan," katanya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase penduduk miskin ekstrem di Indonesia pada Maret 2024 sebesar 0,83%, turun dari 1,12% di tahun sebelumnya.
Load more