LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI Moga Moga Simatupang.
Sumber :
  • Dok. FMB9

Genjot Distribusi Daerah Terpencil, Tol Laut yang Digagas Jokowi Cetak Sejarah: Sukses Tekan Disparitas Harga Beras hingga Rumput Laut

10 tahun Tol Laut yang digagas Jokowi sukses menyambungkan daerah-daerah 3TP dengan pusat-pusat ekonomi utama di Indonesia, yang umumnya ada di wilayah barat.

Senin, 30 September 2024 - 18:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Program Tol Laut yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal pemerintahannya telah menjadi tulang punggung dalam menyambungkan daerah-daerah 3TP (Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Perbatasan) dengan pusat-pusat ekonomi utama di Indonesia, yang sebagian besar terletak di wilayah barat.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, salah satu tujuan utama dari Tol Laut ini adalah menekan kesenjangan harga barang di berbagai daerah, terutama di Indonesia bagian timur yang selama ini harga barangnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah barat.

"Dengan Tol Laut, harga barang pokok bisa turun hingga 30%, khususnya di wilayah 3TP. Ini sangat membantu menurunkan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Menhub dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk '10 Tahun Menghubungkan Indonesia untuk Pemerataan Keadilan', Senin (30/9/2024) sore.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema 10 Tahun Menghubungkan Indonesia untuk Pemerataan dan Keadilan, Senin (30/9/2024).
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema 10 Tahun Menghubungkan Indonesia untuk Pemerataan dan Keadilan, Senin (30/9/2024).
Sumber :
  • Dok. FMB9

 

Baca Juga :

Keberhasilan ini berkat peningkatan konektivitas yang cukup signifikan. Saat ini, Tol Laut telah menjangkau 115 pelabuhan di seluruh Indonesia melalui 39 rute aktif, yang mempercepat distribusi barang ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Budi menjelaskan, Tol Laut membantu meratakan distribusi barang di daerah-daerah yang dulu terisolasi.

Contohnya, warga di Papua dan Maluku yang sebelumnya kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok kini bisa menikmati harga yang lebih stabil dan terjangkau.

Selain itu, Tol Laut juga berdampak pada perkembangan industri kecil dan menengah (UKM) di berbagai wilayah.

Produk-produk seperti ikan dari Maluku, rumput laut dari Nusa Tenggara, hingga beras dari Merauke kini dapat didistribusikan dengan lebih mudah ke seluruh Indonesia.

Tol Laut juga berperan besar dalam memacu pertumbuhan ekonomi di daerah 3TP. Meski beberapa daerah, seperti NTT dan Papua, masih tergolong sebagai daerah miskin, keberadaan Tol Laut telah membuka peluang ekonomi baru yang menjanjikan.

"Kupang, misalnya, kini sudah mulai memiliki industri kecil yang berkembang seiring dengan akses distribusi yang lebih mudah berkat Tol Laut. Ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah," ujar Budi.

Dengan capaian selama 10 tahun terakhir, program Tol Laut diharapkan akan terus berkembang dan semakin diperkuat.

Pemerintah berencana menambah rute baru dan meningkatkan integrasi logistik nasional melalui program ini.

"Kami menargetkan penambahan rute sekitar 10-25% dalam beberapa tahun mendatang, terutama untuk daerah-daerah yang belum terlayani secara maksimal," harapnya.

Tantangan Program Tol Laut

Meskipun program Tol Laut sudah memberikan dampak positif yang besar, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang, menjelaskan bahwa salah satu tantangan utamanya adalah masalah muatan balik.

Ia mengungkapkan bahwa kapal-kapal yang mengirim barang ke wilayah timur sering kali kembali tanpa muatan, yang berujung pada tingginya biaya logistik.

"Kita perlu kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal untuk memaksimalkan potensi produk daerah sebagai muatan balik," ujar Moga.

Menurutnya, daerah seperti Papua, Maluku, dan NTT sebenarnya memiliki banyak potensi seperti hasil perikanan dan pertanian.

Jika pemerintah daerah dapat memetakan produk unggulannya, maka produk-produk tersebut bisa dijadikan muatan balik kapal Tol Laut, yang pada akhirnya akan menekan biaya logistik.

Salah satu langkah untuk mewujudkan hal ini adalah dengan meluncurkan program Sistem Informasi Gerai Maritim (SIGM) yang bertujuan mengoptimalkan produk lokal sebagai bagian dari pemanfaatan Tol Laut.

Program ini membantu mengidentifikasi produk unggulan dari daerah yang dilayani Tol Laut dan memfasilitasi distribusi barang ke pasar domestik maupun internasional.

Selain itu, Gerai Maritim juga mendorong UKM di daerah untuk lebih berpartisipasi dalam perdagangan antar pulau. Ini membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional.

"Lebih dari sekadar jalur distribusi, Tol Laut menjadi penghubung bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka ke wilayah yang lebih luas," tegas Moga.

Keberhasilan program Tol Laut dalam menurunkan disparitas harga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat diharapkan akan terus diperkuat dengan berbagai upaya peningkatan.

Tantangan-tantangan yang ada, seperti muatan balik, perlu diatasi melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha lokal agar manfaat program ini semakin optimal di seluruh wilayah Indonesia. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Komitmen Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Dukung Program Makan Siang Gratis

Komitmen Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Dukung Program Makan Siang Gratis

Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq berkomitmen untuk terus mendukung program makan siang gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Nissa Sabyan dan Ayus Ternyata Sudah Nikah Diam-diam, Ririe Fairus Singgung Soal Anak

Nissa Sabyan dan Ayus Ternyata Sudah Nikah Diam-diam, Ririe Fairus Singgung Soal Anak

Dulu heboh dikabarkan selingkuh, Nissa Sabyan dan Ayus ternyata sudah menikah diam-diam. Di sisi lain, Ririe Fairus tulis pesan menyentuh. Seperti apa?
Lirik Lagu 'Lullaby' - Jung Il Hoon eks BTOB, Menandakan Comeback Perdana setelah 4 Tahun Usai Tersandung Skandal Narkoba

Lirik Lagu 'Lullaby' - Jung Il Hoon eks BTOB, Menandakan Comeback Perdana setelah 4 Tahun Usai Tersandung Skandal Narkoba

"Lullaby" memiliki melodi menenangkan dengan lirik emosional yang siap menyentuh hati pendengarnya. Berikut lirik lagu yang dinyanyikan Jung Il Hoon tersebut.
Paul Munster Ungkap Alasan Persebaya Bisa Lakukan Comeback Luar Biasa Saat Menjamu Persija

Paul Munster Ungkap Alasan Persebaya Bisa Lakukan Comeback Luar Biasa Saat Menjamu Persija

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, mengungkapkan dua gol yang diciptakan timnya ke gawang Persija Jakarta merupakan hasil latihan.
Tambang Ilegal Solok Seletan Tak Hanya Diduga Hilangkan Nyawa Polisi, Tapi Jadi Bencana Mengerikan Warga

Tambang Ilegal Solok Seletan Tak Hanya Diduga Hilangkan Nyawa Polisi, Tapi Jadi Bencana Mengerikan Warga

Tambang ilegal Solok Selatan, diduga jadi pemicu tewas ditembaknya Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar
Polres PALI Tangkap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang

Polres PALI Tangkap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Polda Sumatera Selatan, mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TTPO),
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral