Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan adanya monopoli dalam penetapan harga pada penyediaan jasa depo peti kemas di Pelabuhan Panjang, Lampung. Ada tiga penyedia jasa depo peti kemas yang divonis bersalah.
Tiga penyedia jasa depo peti kemas yang divonis bersalah oleh KPPU yakni PT Java Sarana Mitra Sejati (Terlapor I), PT Masaji Tatanan Kontainer Indonesia (Terlapor II), PT Citra Prima Container (Terlapor III).
Ketiganya terbukti terlibat kong-kalikong dalam membuat kesepakatan sepihak ntang besaran tarif depo kontainer di Pelabuhan Panjang Lampung.
Meski dinyatakan bersalah, KPPU melayangkan sanksi ringan dalam vonisnya.
Pasalnya, KPPU membebebaskan ketiga penyedia jasa depo peti kemas tersebut bebas dari sanksi denda. Namun, ada sanksi lain yang diberikan yang bersifat pembatasan kegiatan.
"Majelis Komisi tetap menjatuhkan sanksi lain, berupa perintah kepada PT Java Sarana Mitra Sejati (Terlapor I) dan PT Masaji Tatanan Kontainer Indonesia (Terlapor II), dua pelaku yang masih melakukan kegiatan di Pelabuhan Panjang, untuk tidak melakukan perjanjian penetapan harga penyediaan jasa depo peti kemas di wilayah tersebut," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama pada Sekretariat Jendral KPPU Deswin Nur, dalam siaran pers yang diterima tvonenews.com di Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Load more