Pelonjakan aset ini menurut Shelvy sangat mendukung ekspansi operasional yang signifikan, termasuk peningkatan jumlah perjalanan penyebrangan serta perluasan rute.
Selain itu, lonjakan trip perjalanan ini juga didorong dengan peningkatan jumlah perjalanan serta produksi penumpang yang dilayani oleh PT ASDP Ferry Persero.
"Peningkatan aset ini mencerminkan kemampuan ASDP dalam mengelola sumber daya yang ada, serta memperkuat keuangan perusahaan untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," jelasnya.
Di sisi lain pendapatan dari usaha pelabuhan meningkat hingga 3,48 persen, dari Rp776,8 miliar di tahun 2019 menjadi Rp1,04 triliun pada 2023.
Sementara itu di sisi aneka jasa kerjasama, terlihat adanya pertumbuhan pendapatan sebanyak 29,24 persen dari Rp447,8 miliar menjadi Rp578,8 miliar.
Secara total ASDP berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebanyak 57,58 persen atau Rp1,79 triliun, dari Rp3,1 triliun menjadi Rp4,9 triliun di tahun 2023.
"Laba bersih juga naik tajam sebesar 74,61 persen dari Rp351,33 miliar di 2019 menjadi Rp613,44 miliar pada 2023," paparnya.
Load more