Jakarta, tvonenews.com - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang berlibur atau healing ke luar negeri semakin meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wisatawan nasional (wisnas) yang berlibur ke luar negeri pada Agustus 2024 mencapai 648.113 perjalanan.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut, periode libur sekolah yg sudah berakhir turut memperngaruhi penurunan perjalan wisnas pada Agustus 2024.
Secara kumulatif, lanjut dia, jumlah perjalanan wisnas sepanjang Januari hingga Agustus 2024 mencapai 5.991.015 perjalanan atau meningkat 20,93 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Jumlah tersebut masih sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama saat sebelum Pandemi pada 2019.
Adapun Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di Agustus 2024 dengan proporsi persentase mencapai 31,22 persen. Disusul oleh Arab Saudi 20,52 persen dan Singapura 13,07 persen.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kunjungan wisnas ke Arab Saudi kembali mengalami peningkatan didorong karena perjalanan umroh.
"Sehingga total proporsi kunjunagn ke tiga negara ini terhadap total perjalanan wisnas mencapai 65,45%," ujar dia, dikutip Rabu (2/10/2024)
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,34 juta kunjungan pada Agustus 2024.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan jumlah ini naik 2,23 persen dibandingkan Juli 2024 dan naik 18,3 persen dibandingkan bulan yang sama pada 2023.
"Peningkatan jumlah kunjungan wisman terjadi sejak April 2024, setelah mengalami penurunan di Maret 2024. Sementara itu, bila dibandingkan dengan Agustus 2023, kunjungan wisman juga mengalami kenaikan sebesar 18,30 persen," ujar Amalia, Selasa (1/10/2024).
Ia menyebut, pemulihan sektor pariwisata di Indonesia ditandai dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman dari Januari hingga Agustus 2024, yang mencapai 9,09 juta kunjungan. Naik 20,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
"Total kunjungan wisman secara kumulatif hingga Agustus 2024 ini, merupakan yang tertinggi sejak tahun 2020. Namun kalau kita bandingkan dengan periode yang sama saat sebelum pandemi COVID-19, ini masih relatif lebih rendah," kata dia.
Amalia menambahkan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2024 didominasi dari Malaysia sebesar 14,09 persen, Australia 11,47 persen, dan Tiongkok 9,41 persen.
Peningkatan jumlah wisman paling tinggi berasal dari wisatawan asal negara di Afrika sebesar 34,73 persen, diikuti wisman asal Asia sebesar 26,01 persen dan wisman asal Oseaniasebesar 21,35 persen.(nba)
Load more