"Fondasi awalnya subsidi energi, kemudian jaminan sosial ketenagakerjaan. Kemudian program Kredit Usaha Rakyat," jelas dia.
Airlangga juga menegaskan pemerintah akan terus berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi nasional. Dia optimis, Indonesia akan terus tumbuh menjadi kekuatan ekonomi global.
Dalam keterangannya, Airlangga menyebutkan bahwa Indonesia terus menunjukkan kinerja ekonomi yang stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen. Hal tersebut dapat tercapai meskipun Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan global, mulai dari pandemi Covid-19, kenaikan harga komoditas, hingga ketidakpastian geopolitik.
"Kita semua mengetahui bahwa Indonesia bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen, relatif lebih tinggi dari global rata-rata, karena secara global rata-rata pertumbuhan ekonomi di tahun ini antara 3-3,5 persen. Demikian pula dengan tahun depan. Sehingga dengan pencapaian tersebut, Indonesia menjadi Top 4 di antara negara G20. Apalagi kita menjadi salah satu negara yang paling cepat keluar dari pandemi Covid-19," ujar Menko Airlangga.
Pada tahun 2021, Indonesia berhasil kembali mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persen, sementara inflasi berhasil ditekan hingga 2,12 persen pada 2024, dibandingkan dengan 8,36 persen pada tahun 2014. Hal tersebut menandakan bahwa kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga.
Menko Airlangga juga menyebutkan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Indonesia juga berhasil ditekan hingga di bawah 1 persen, yang sebelumnya masih di atas 5 persen. Sementara itu, cadangan devisa Indonesia meningkat dari USD100 miliar pada 2014 menjadi USD150 miliar pada 2024. (vsf)
Load more