Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah menunjukan pelemahan terhadap dolar AS pada awal perdagangan Kamis (3//10/2024).
Merujuk data Bloomberg, kurs rupiah melemah 87 poin atau 0,57 persen menjadi Rp 15.355 per satu dolar AS, sebelumnya sebesar Rp 15.268 per dolar AS.
Analis mata uang Lukman Leong menyebut rupiah diperkirakan kurs rupiah terhadap dolar akan terus melemah.
Hal itu sebab berlanjutnya penguatan data pekerjaan AS Automatic Data Processing (ADP) yang lebih kuat dari perkiraan yang ada.
"Rupiah diperkirakan masih akan melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan penguatan setelah data pekerjaan AS ADP yang lebih kuat dari perkiraan," kata Lukman Leong dikutip antara.
Lukman menjelaskan ADP kini menambahkan 143 ribu pekerjaan.
Jumlah itu lebih baik dari perkiraan untuk 120 ribu pekerjaan.
Selain itu, situasi yang memanas di Timur Tengah juga terus mendukung penguatan dolar AS. Iran yang meluncurkan rudal balistik ke Israel, merespons kematian pemimpin Hizbullah.
Ia memperkirakan nilai tukar rupiah berkisar di rentang Rp15.275 per dolar AS hingga Rp15.400 per dolar AS. (vsf)
Load more