ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi aset kripto
Sumber :
  • Istimewa

Trader Wajib Paham! Cara Hitung Pajak Kripto Biar Tidak Kena Masalah, Beda Aturan Indonesia dengan Negara Lain

Semakin populernya perdagangan aset kripto, maka penting bagi para trader untuk memahami aturan pajak yang berlaku agar tidak terjebak masalah di kemudian hari.

Kamis, 3 Oktober 2024 - 16:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Semakin populernya mata uang kripto di dunia, pajak atas aset digital jadi topik penting yang wajib dipahami para trader, khususnya di Indonesia.

Karena kian banyak orang yang terlibat dalam perdagangan aset kripto, maka  penting untuk memahami aturan pajak yang berlaku agar tidak terjebak masalah di kemudian hari.

Traader perlu paham bagaimana pajak dikenakan dan regulasi kripto di setiap negara sebelum terjun ke dunia trading aset digital.

Lantas, bagaimana cara menghitung pajak kripto dan apa saja aturan pajak yang berlaku di berbagai negara, termasuk Indonesia?

Apa itu Pajak Kripto?

Baca Juga

Mengutip dari Indodax sebagai salah satu exchange kripto terkemuka di RI, pajak kripto adalah kewajiban membayar pajak atas keuntungan atau pendapatan yang didapat dari aktivitas jual-beli atau pertukaran aset kripto.

Setiap negara punya aturan yang berbeda dalam mengklasifikasikan kripto, ada yang menganggapnya sebagai aset modal, sementara lainnya memperlakukannya sebagai mata uang asing.

Sebagai contoh, di Inggris, kripto dianggap sebagai aset modal, sehingga keuntungan dari penjualannya dikenakan pajak capital gains sebesar 20%.

Di Italia, kripto dianggap sebagai mata uang asing dan pajak hanya dikenakan jika keuntungan melampaui €2.000, dengan tarif pajak sebesar 26%.

Di Indonesia, kripto dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh). Setiap transaksi kripto dikenakan PPN sebesar 0,11% dan PPh sebesar 0,1% dari nilai transaksi bruto. Aturan ini berlaku sejak 2022 sebagai bagian dari kebijakan Kementerian Keuangan.

Lantas, Kapan Pajak Kripto Dikenakan?

Pajak kripto tidak selalu dikenakan pada setiap transaksi, tetapi pada situasi tertentu saja. Berikut adalah kondisi di mana pajak kripto umumnya berlaku:

1.Saat Menjual Aset Kripto

Ketika kamu menjual aset kripto dengan harga lebih tinggi dari saat membelinya, keuntungan yang dihasilkan disebut capital gains, dan ini dapat dikenakan pajak.

2. Pertukaran Kripto

Jika kamu menukar kripto dengan mata uang fiat atau kripto lain, pajak juga bisa dikenakan jika nilai aset yang diterima lebih tinggi daripada nilai aset yang dijual.

3. Kripto sebagai Penghasilan

Jika kamu menerima kripto sebagai pembayaran atau hadiah, nilai dari aset tersebut dianggap sebagai penghasilan dan dapat dikenakan pajak.

4. Keuntungan dari Mining dan Staking

Penghasilan yang diperoleh dari aktivitas mining atau staking juga dianggap sebagai pendapatan dan bisa dikenakan pajak, tergantung pada aturan di negara kamu.

Cara Gampang Menghitung Pajak Kripto
  
Menghitung pajak dari transaksi kripto membutuhkan pencatatan yang rapi. Berikut beberapa langkah sederhana untuk menghitung pajak kripto:

1. Simpan Catatan Transaksi:  
Setiap kali melakukan transaksi, baik itu pembelian, penjualan, atau pertukaran, pastikan kamu mencatat semua detailnya. Ini akan mempermudah perhitungan pajak.

2. Hitung Keuntungan (Capital Gains):  
Pajak dikenakan atas selisih harga beli dan jual aset kripto. Misalnya, jika kamu membeli Bitcoin seharga $10.000 dan menjualnya seharga $15.000, maka keuntungan $5.000 tersebut akan dikenakan pajak.

3. Contoh di Indonesia:  
Jika kamu bertransaksi kripto di Indonesia, kamu akan dikenai PPN sebesar 0,11% dan PPh sebesar 0,1% dari total nilai transaksi, baik dalam bentuk rupiah maupun kripto lainnya.

Perbedaan Pajak Kripto di Berbagai Negara
  
Aturan pajak kripto bervariasi di setiap negara. Berikut beberapa contoh aturan di berbagai negara:

1. Inggris
Kripto dianggap sebagai aset modal dan dikenakan pajak capital gains sebesar 20% atas keuntungan penjualannya, seperti yang dilaporkan oleh cryptodaily.co.uk.

2. Italia
Pajak hanya dikenakan jika keuntungan melebihi €2.000 dengan tarif 26%. Kripto di Italia dikategorikan sebagai mata uang asing.

3. Amerika Serikat
Aset kripto dianggap sebagai properti dan dikenakan pajak progresif sesuai dengan tingkat pendapatan individu.

4. Indonesia
Mulai 2022, Indonesia memberlakukan pajak atas transaksi kripto berupa PPN sebesar 0,11% dan PPh sebesar 0,1% dari nilai transaksi bruto. Aturan ini berlaku di platform yang terdaftar dan diatur oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

Perubahan Peraturan Pajak Kripto
  
Peraturan pajak kripto terus berkembang mengikuti tren industri. Misalnya, pada 2023, pemerintah Inggris dan 48 negara lainnya menyepakati pelaksanaan Crypto-Asset Reporting Framework (CARF).

Framework ini mengharuskan platform kripto untuk melaporkan transaksi pengguna ke otoritas pajak, dan diperkirakan mulai berlaku pada 2027.

Di Indonesia, aturan pajak kripto sudah diatur melalui PMK No. 68/PMK.03/2022. Namun, aturan ini bisa saja mengalami perubahan di masa depan seiring dengan perkembangan aset digital.
 
Jadi, memahami bagaimana pajak kripto dikenakan sangat penting bagi semua trader, baik pemula maupun yang berpengalaman. Pajak biasanya dikenakan atas keuntungan dari transaksi aset kripto, dan aturan pajak di setiap negara berbeda-beda. Di Indonesia, pajak kripto dikenakan melalui PPN dan PPh, dan wajib dipenuhi oleh pelaku pasar. (rpi)tvonenews

 

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Budi Arie Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Budi Arie Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Ini yang dibahas.
Bank Indonesia Tegal Mulai Buka Layanan Penukaran Uang Baru, Warga Rela Antre

Bank Indonesia Tegal Mulai Buka Layanan Penukaran Uang Baru, Warga Rela Antre

Layanan penukaran uang baru digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, di Masjid Agung Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (6/3/2025).
Akan Terulang di Timnas Indonesia? Ternyata Patrick Kluivert Pernah Dibuat Pusing di Klub Sebelumnya gara-gara...  

Akan Terulang di Timnas Indonesia? Ternyata Patrick Kluivert Pernah Dibuat Pusing di Klub Sebelumnya gara-gara...  

Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert apakah bisa mengalahkan Australia dan Bahrain? Ternyata Patrick Kluivert pernah mengalami masalah besar ini.
Gunung Semeru Alami 10 Kali Erupsi Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik hingga 1.200 Meter

Gunung Semeru Alami 10 Kali Erupsi Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik hingga 1.200 Meter

Gunung Semeru (3.676 mdpl) di Kabupaten Lumajang, kembali terpantau mengalami 10 kali erupsi sepanjang Jumat (7/3/2025) dini hari hingga pagi ini. 
Mainkan Musik Tradisional Kentongan, Ini Cara Polisi Purbalingga Bangunkan Sahur 

Mainkan Musik Tradisional Kentongan, Ini Cara Polisi Purbalingga Bangunkan Sahur 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangunkan sahur. Seperti di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, aparat kepolisian memainkan musik tradisional kentongan untuk bangunkan sahur.
FC Copenhagen Konfirmasi Cedera Kevin Diks di Laga Kontra Chelsea, Terancam Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Australia?

FC Copenhagen Konfirmasi Cedera Kevin Diks di Laga Kontra Chelsea, Terancam Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Australia?

Pihak FC Copenhagen memberikan keterangan resmi terkait kabar cedera yang dialami bek andalan Timnas Indonesia, Kevin Diks.
Trending
Juventus Ikut Antre, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Ambil Keputusan Berani Tolak Tawaran Pindah dengan Syarat Begini

Juventus Ikut Antre, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Ambil Keputusan Berani Tolak Tawaran Pindah dengan Syarat Begini

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, dikabarkan bakal berani menolak tawaran gabung klub yang lebih besar di Liga Italia pada bursa transfer musim panas nanti.
Meski Sudah Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, Ada Satu Masalah yang Buat Timnas Indonesia Terancam Kalah dari Australia

Meski Sudah Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, Ada Satu Masalah yang Buat Timnas Indonesia Terancam Kalah dari Australia

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert punya satu masalah yang cukup serius jelang laga kontra Australia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
FIFA Bikin Rencana Gila Buat Piala Dunia 2030, Timnas Indonesia Bisa Ketiban Untung?

FIFA Bikin Rencana Gila Buat Piala Dunia 2030, Timnas Indonesia Bisa Ketiban Untung?

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana menambah jumlah peserta di Piala Dunia 2030 menjadi 64 negara.
Awalnya Tak Tahu Berujung Jadi Pemain Naturalisasi, Sosok Muslim Ini Berhasil Hipnotis Calon Pemain Timnas Indonesia, Joey Pelupessy: Saya Segera ....

Awalnya Tak Tahu Berujung Jadi Pemain Naturalisasi, Sosok Muslim Ini Berhasil Hipnotis Calon Pemain Timnas Indonesia, Joey Pelupessy: Saya Segera ....

Awalnya Tak Tahu Jadi Mau Pemain Naturalisasi, Sosok Muslim Ini Berhasil Hipnotis Calon Pemain Timnas Indonesia, Joey Pelupessy: Saya akan Segera ....
Guru di Jember atau

Guru di Jember atau "Bu SR" yang Viral dengan Puluhan Video Syur Ternyata Bukan Orang Sembaranga, Tetangga Blak-blakan Latar Belakang Keluarganya

Bu Salsa, guru di Jember yang viral dengan video syurnya ternyata bukan orang sembarangan.
Bu Guru Salsa Mengaku Menyesal Mundur dari PPPK Gara-gara Video Syur 5 Menit Viral, PGRI Jember Akan Perjuangkan...

Bu Guru Salsa Mengaku Menyesal Mundur dari PPPK Gara-gara Video Syur 5 Menit Viral, PGRI Jember Akan Perjuangkan...

Bu Salsa mengajar di sebuah sekolah dasar negeri yang berada tak jauh dari rumahnya. Di sekolah tersebut, Bu Salsa diketahui mengajar mata pelajaran matematika.
Timnas Indonesia Kurang Beruntung di Laga Lawan Australia? Peramal Berdarah Batak-Jawa Ini Bilang...

Timnas Indonesia Kurang Beruntung di Laga Lawan Australia? Peramal Berdarah Batak-Jawa Ini Bilang...

Nasib Timnas Indonesia tahun 2025 atau tahun Ular Kayu diterawang seorang paranormal berdarah Batak-Jawa ini, katanya skuad Garuda di tangan Patrick Kluivert...
Selengkapnya
Viral